LOKABALI.COM- Wakil ketua Lakpesdam PBNU, Dr. KPP. Dato’ Sri. KRA. H Andi Budi Sulistijanto Sosrohamijoyo, S.H, M.Ikom secara khusus mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara jumenengan Sahandap Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakoe Boewono Ka XIII di Keraton Kasunanan Surakarta.
Ucapan selamat di sampaikan Wakil ketua Lakpesdam PBNU sekaligus Ketua Yayasan Forum Indonesia Maju dan Berbudaya dalam bentuk karangan bunga, yang di letakan di depan kori kamandungan keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
‘ Upacara jumenengan di gelar dalam rangka memperingati kenaikan tahta sinuhun PB XIII ‘ Kata pria yang akrab di sapa Gus Andi dalam keteranganya.
Selain memberikan ucapan selamat, Gus Andi juga memohon doa, agar sinuhun senantiasa di berikan berkah kesehatan, mampu mengemban para kawulanya sebagai pemangku adat di Keraton Surakarta.
Begitupun dengan keraton, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Peradaban Bumi Mataram ini berharap, Keraton Kasunanan Surakarta tetap lestari sepanjang masa. Sehingga dapat terus mengenalkan dan meneruskan ragam tradisi kepada para generasi muda.
Jumenengan rencananya akan di hadiri oleh para tamu undangan, sentana dalem dan para abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Di katakan Gus Andi, jumenengan merupakan tradisi adat yang di gelar secara turun temurun di Keraton Mataram Islam, Jogja dan Solo. Jumenengan merupakan tanda kedudukan seorang raja sebagai penguasa keraton.
Dalam tradisi adat jumenengan, akan di gelar tarian sakral, tari bedaya ketawang sebagai simbol keseimbangan antara manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan Sang Maha PenciptaNya.
Dalam tradisi keraton, tari Bedaya Ketawang tidak boleh di pentaskan di luar keraton, serta hanya di pakai pada saat acara jumenengan di Keraton Solo. Sebab satu dari sembilan orang penari Bedaya Ketawang di yakini adalah Kanjeng Ratu Kidul ‘ /jk
Komentar