LOKABALI.COM – Setelah 10 tahun berkelana di beberapa belahan dunia untuk karya seninya, akhirnya pria berkebangsaan Perancis bernama Sautel Cago (Nama Artist) ini memilih Indonesia sebagai tempat berkarya.
Bali dipilih setelah beberapa kota di jelajahi seperti Jogjakarta, Bandung, Cirebon, Surabaya. Menurutnya, Bali adalah tempat yang bagus, karena banyak seniman, banyak grafiti artis. Akhirnya mendirikan Art studio di Canggu.
Pria yang pernah mengenyam pendidikan seni lukis di Sekolah Seni Lukis, Perancis ini, awalnya memilih street art mural. Tak hanya belajar seni lukis, ia juga mempelajari photography, etching, sculpture, performance, installation, sound art, dan video art.
“Jadi saya disini bisa coba semua tapi fokus ke street art, bikin mural, lukis tembok di jalan, stencil, Canvas,” kata Sautel Cago di Studionya di kawasan Canggu, Sabtu (30/1/2021).
Tyaasa Sanggar Seni yang berlokasi di Jalan Karang Suwung, Tibubeneng, Canggu itu, telah berdiri sejak 3 tahun lalu. Desain studio sangat menarik, dan artistik. Penuh dengan lukisan mural hampir di seluruh tembok bangunan.
Ada beberapa jenis media lukis di Tyaasa Studio yakni, Canvas, Street Art Mural, dan Stencil Art. Ia memberikan harga belajar sangat bersahabat karena pandemik dengan durasi 1,5 jam per meeting
“Di sini semua boleh mencoba belajar, dari anak kecil, dewasa, bule atau lokal, semua welcome,” jelasnya.
Sementara itu menurut Sautel Cago, anak kecil perlu dikontrol lebih saat belajar dan stencil lebih cocok untuk mereka. Hasil karyanya pun boleh dibawa pulang. (Ros)
Komentar