LOKABALI.COM- Flu adalah penyakit akibat infeksi virus yang biasa terjadi di tengah masyarakat, serta dapat menginfeksi kepada siapa saja, termasuk pada bayi.
Penyakit flu yang diderita bayi tidak bisa ditangani dengan sembarangan atau disamakan penangananya dengan orang dewasa.
Bayi juga tidak dapat diber obat yang dijual bebas, sehingga diperlukan pengobatan alternatif untuk meredakan gejala flu.
Ada sejumlah cara pengobatan alami untuk membantu bayi yang tengah tererang penyakit flu, salah satunya dilakukan dengan cara memiijat.
Dalam bincang sehat bersama Doodle Exclusive Baby Care, dr. Tarka Yulasutu menyampaikan, bahwa pijat bisa membantu meredakan gejala flu. Terutama saat bayi terserang flu dan hidung menjadi meler.
Di katakan, anak yang sakit tidak harus selalu dikasih obat. Bahkan tak jarang ada juga ibu yang langsung meminta resep antibiotik kepada doktet saat ana baru saja terserang flu.
“Melakukan pijat bayi dapat meredakan gejala flu. Banyak pasien terutama ibu-ibu, anak baru pilek 1 jam sudah diberi antibiotik. Padahal, obat tersebut merupakan zat berbahaya, Untuk itu sangat tidak disarankan langsung diberi antibiotic,” Kata Dr. Tarka menyampaikan.
Dokter yang berpraktek di RS Permata Serdang, Banten tersebut menambahkan, pijat dapat meredakan flu dan mampu merelaksasi otot otot.
“Ada beberapa teknik pemijatan untuk meredakan gejala flu. Sedangkan waktu yang paling baik melakukan pijat adalah saat bayi baru saja terserang gejala flu belum menjadi penyakit.
Pertolongan pertama saat anak mengarah gejala sakit lakukanlah pijat dengan minyak kebagian hidung dan punggung. Karena pijatan mampu memberikan sensasi pada bayi.
Tehnik Penekanan pijat pun beda untuk dewasa dan bayi. Hal tersebut dikarenakan anatomi tubuh yang berbeda.
Menurut penelitian, pijat akan mengurangi gejala dan memberikan dampak positif seperti tidur menjadi berkualitas. Membuat neuron otak bekerja semakin pesat sehingga dapat meningkatkan nafsu makan dan berat badan.
Dengan dipijat ada sentuhan kasih sayang yang semakin dekat, oleh karena itu orang yang memijat sebaiknya ibunya sendiri.
“Ibu bisa melakukan pelatihan ketenaga professional. Karena pijat bayi dilakukan setelah mandi juga bisa dilakukan sebelum terkena flu.
Piijat secara rutin dengan minyak khusus bayi juga dapat menghindarkan bayi dari serangan flu. Minyak untuk pijat bayi sangat berkaitan melegakan flu. Untuk itu pakailah minyak yang mengandung eucalyptus, sebab sangat baik untuk penapasan bayi pada saat pilek.
Tehniknya dengan cara mengoleskan dihidung, tidak memberikan diffuser aroma theraphy. Karena dengan diffuser aroma theraphy kurang efektif.
Hal tersebut dikarenakan alat yang di gunakan lebih focus pada suhu di sekitar ruangan. Sehingga di takutkan malah timbul jamur yang berbahaya bagi kesehatan bayi.
“Yang perlu diperhatikan dalam pijat adalah mengurangi tekanan saat memijat. Juga jangan lupa memberikan Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi dibawah 6 bulan. Karena bayi usia dibawah 6 bulan harus diberikan nutrisi dengan memberikan ASI. Bayi pada usia ini hanya bisa minum dan tidak diperbolehkan diberikan makanan, pungkasnya. / Jk
Komentar