oleh

UNDHA AUB Apresiasi Kegiatan Diskusi Budaya Yang Di Selenggarakan Forum Budaya Mataram

LOKABALI.COM-Ketua Yayasan Karya Dharma Pancasila yang menaungi Universitas Dharma AUB Surakarta, mengapresiasi dan memberikan dukungan terhadap rencana kegiatan diskusi budaya yang di gelar di aula Fakultas Komputer UNDHA AUB.

‘ Kami sangat mengapresiasi dan mendukung berbagai upaya dalam rangka penyelamatan dan pelestarian peninggalan cagar budaya di Indonesia’ Kata Dr. Anggoro Panji Nugroho, M.M selaku ketua Yayasan UNDHA AUB Surakarta

Baca juga : Pura-mangkunegaran ajak masyarakat berpartisipasi dalam pelestarian kebudayaan lewat ragam kegiatan budaya

Anggoro, kegiatan ini sejalan dengan ruh yayasan pada saat awal berdiri melalui Pusat Lembaga Kebudayaan Jawa (PLKJ). Seiring dengan perkembangan jaman, dari PLKJ lalu lahirlah Adhi Unggul Birawa yang menjadi cikal bakal keberadaan Universitas Dharma AUB Surakarta.

Selain misi dan visi pendidikan, Yayasan Karya Dharma Pancasila juga peduli terhadap pelestarian seni budaya. Untuk itu, dalam setiap kegiatan kemahasiswaan terkait pelestarian seni budaya, kami dari civitas akademi sangat mendukung.

Anggoro katakan, peninggalan cagar budaya tak hanya memiliki nilai sejarah peradaban bangsa, namun juga lekat dengan kebudayaan yang menjadi cermin jati diri bangsa.

Kebudayaan tersebut termasuk kemajuan tehnologi bangsa di masa silam, yang tampak pada candi candi di Nusantara.

Anggoro berharap, melalui diskusi budaya mahasiswa semakin mengenal peninggalan cagar budaya di Indonesia. Agar mereka lebih mencintai dan tumbuh kepedulianya pada pelestarian budaya.

Terpisah, Ketua Forum Budaya Mataram Dr. BRM Kusuma Putra, S.H,.M.H saat di konfirmasi menyampaikan, diskusi budaya dengan tema menyorot lemahnya pelestarian obyek atau benda cagar budaya di Indonesia, adalah upaya untuk bersama sama menjaga warisan bangsa.

Agar masyarakat memahami pentingnya obyek cagar budaya bagi keberadaan bangsa ini di masa depan.

Apalagi jika melihat masih banyak benda cagar budaya yang rusak dan hilang, membuat kita semakin prihatin melihatnya. Untuk itu dalam rangka menumbuhkan kecintaan dan kepedulian terhadap benda cagar budaya, maka diskusi ini kami selenggarakan untuk umum, namun terbatas pesertanya.

‘ Bagi yang tidak bisa mengikuti dapat menyaksikan secara langsung lewat streaming ‘ Jelas Ketua Umum FBM / Tok

Follow Lokabali.com di Google News



Komentar

Berita Lain