oleh

Kirab Syawalan Solo Safari, Putra Menantu PB XIII Jadi Tokoh Mas Karebet

-Tradisi-1.605 views

LOKABALI.COM- Puncak perayaan Syawalan di Solo Safari di meriahkan kirab gunungan ketupat, yang menghadirkan tokoh utama, KRA Rizky Baruna Ajidiningrat, putra menantu Sinuhun PB XIII yang memgambil peran sebagai tokoh Mas Karebet atau Joko Tingkir. / Minggu (14/4).

Ribuan ketupat yang di rangkai menjadi gunungan, di akhir acara akan di bagi bagikan kepada masyarakat yang hadir menonton di Solo Safari.

Kirab gunungan ketupat merupakan tradisi Syawalan yang dulu rutin di gelar setiap tahun di taman satwa taru jurug.

Meski kebun binatang tersebut pengelolaanya  sekarang menjadi Solo Safari, namun tradisi  itu  hingga kini masih tetap terus di pertahankan.

Hal itu mencerminkan jika Solo Safari tidak hanya kebun binatang konservasi, namun juga menjaga kearifan yang ada di masyarakat. Apalagi Solo di kenal sebagai Kota Budaya, sehingga pemajuan sektor pariwisata tentu harus sejalan dengan budaya yang ada.

Taman Safari Indonesia ( TSI), memiliki lebih dari 8700 satwa dan 400 spesies. Setiap tahun TSI dikunjungi lebih dari 5 juta pengunjung. Dengan kontribusinya dalam menyelamatkan, memulihkan, dan melepaskan ribuan satwa ke alam liar sejak tahun 1980.

Taman Safari Indonesia saat ini telah menjadi salah satu organisasi konservasi dunia untuk satwa endemic Indonesia dan spesies terancam punah dunia.

TSI juga telah meraih 4 sertifikasi internasional dan 16 penghargaan nasional untuk pusat konservasi dan rekreasi.

Dalam perjalananya, Taman Safari Indonesia membuka area konservasi satwa pertamanya yakni The Great Taman Safari Bogor di Cisarua, Bogor, Jawa Barat ( April 1986).

Setelah satu dekade, TSI berkembang dengan mendirikan The Grand Taman Safari Indonesia Prigen Jawa Timur, Pasuruan, Jawa Timur (Desember 1997)

Melalui keberhasilan tersebut, TSI mendorong perusahaan untuk membangun area konservasi lainnya, seperti The Amazing Taman Safari Bali, The Funtastic Beach Safari Batang Jawa Tengah, Jakarta Aquarium & Safari, dan yang terbaru, Solo Safari.

TSI juga mengawasi beberapa unit bisnis untuk memenuhi kebutuhan pariwisata, seperti Royal Safari Garden, Safari Resort, Baobab Safari Resort, Mara River Safari Lodge, dan Safari Wonders. Dengan mengusung visi menjadikan area konservasi satwa dan pariwisata berbasis pendidikan dan penelitian.

Terpisah, budayawan Lesbumi NU Ki Djoko Budaya dalam keteranganya menyampaikan, di ambilnya tokoh Joko Tingkir dalam kirab syawalan sebenarnya bagian dari upaya penggalian sejarah dalam rangka memberikan edukasi kepada para generasi muda.

Dalam peran tersebut di ceritakan perjalanan Mas Karebet yang menaiki getek di sungai bengawan solo, kemudian bertarung melawan buaya.

Mas Karebet di suruh oleh gurunya yang bernama Ki Ageng Butuh, agar mengabdi ke Demak Bintoro, jika ia menginginkan wahyu kedaton.

Mendengar perintah tersebut, Mas Karebet lantas pergi ke Demak Bintoro melalui jalan sungai menyusuri Bengawan Solo.

Kisah ini merupakan bagian dari perjalanan laku Mas Karebet, sebelum ia bertahta menjadi raja di Kerajaan Pajang dengan gelar Sultan Hadiwijaya.

“Sedangkan gunungan kupat merupakani ungkapan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sekaligus bahasa simbol sebagai bentuk permohonan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa ” Tukasnya./ Jk

 

Follow Lokabali.com di Google News



Komentar

Berita Lain