LOKABALI.COM – Salam Damai Production meluncurkan album kompilasi Bali Sand. Album tersebut berisi 9 lagu karya original dari para musisi dari Bali. Lahirnya album kompilasi volume pertama itu tak lepas dari sosok Tony Q Rastafara.
9 lagu yang mengisi album itu antara lain, Smokey Blue, Canggu, I’ll Give You Love, Bakung, Josephine, Sound of Me, Santai Saja Lau dan Jalan Kita.
Musisi yang membawakan yakni, Asiancorner, Coconightman, Areu Pendul, Ian Kaya, Pineapple Can Sing,
The sirius, Izzy Like Sunday Morning, Iman and friends dan Sandi Lazuardi.
“Saya itu sebenarnya, awalnya iseng saja, kenapa lagu itu didiemkan saja. Kemudian timbullah ide saya untuk membuat kompilasi. Dalam waktu yang cukup singkat, lagu itu kita kumpulin, saya bikinin kompilasi,” kata Tony di X- Bar Canggu, Jumat, 26 Juli 2019.
Menurut pelantun lagu ‘Rambut Gimbal’ itu, semua lagu yang ada dalam kompilasi itu merupakan karya original dari para musisi yang membawakan. Tidak hanya satu genre saja, namun dari 9 lagu yang ada di album kompilasi perdana itu, terdapat berbagai genre.
“Yang penting lagunya original, mereka mau main secara grup atau pakai gitar bolong, genre apa saja, tidak masalah,” ujanya.
Album yang dirilis dalam keping compact disc itu, menurut Tony, sekaligus menjadi motivasi untuk para musisi agar tetap terus berkarya. Dalam proses penciptaan, menurutnya, pasti akan ada kesempatan untuk sebuah karya dapat diterima di masyarakat.
“Kalau bisa mencipta satu lagu, berarti akan bisa menciptakan seribu lagu. Semangat itu yang harus dijaga jangan sampai padam, dan dari lagu-lagu yang mereka ciptakan, pasti akan ada satu lagu yang mencuat,” kata musisi reagae asal Semarang itu.
Selain dirilis dalam bentuk keping compact disc, lagu di album kompilasi Bali Sand juga diunggah secara digital di situs spotify.
Sementara, X-Bar yang berlokasi di kawasan Pantai Batu Bolong, Canggu, menjadi sarana bagi para musisi Bali untuk menampilkan karya-karya mereka. Lukas, salah satu jajaran manajemen X-Bar mengatakan, di cafe tersebut setiap hari ada penampilan band.
“Kebanyakan band yang tampil disini adalah reggae, tapi kita berikan kesempatan untuk semua tanpa melihat genre musik yang dibawakan,” ujarnya demikian. (Jeane)
Komentar