KORANJURI.COM – Sejumlah satwa di Taman Safari Bali diupacarai dalam ritual Tumpek Kandang, Sabtu (21/10/2023). Tumpek Kandang merupakan upacara untuk menghormati Dewa Rudra, penguasa dunia bawah tanah dan pemelihara semua makhluk hidup.
“Upacara ini memiliki makna yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara manusia dan satwa, serta menjaga kelestarian alam,” kata Marcom Taman Safari Bali, Bintang.
Dalam upacara tersebut, sejumlah satwa ikut ‘merayakan’ Tumpek Kandang. Satwa tersebut antara lain, gajah, kambing, hyena, orang utan, sapi, kuda poni, iguana, python, dan burung.
Tumpek Kandang merupakan hari suci dalam umat Hindu Bali yang dirayakan setiap 210 hari atau 6 bulan. Upacara tersebut bertujuan untuk memanjatkan doa dan rasa syukur untuk satwa yang telah menjadi bagian dari kehidupan manusia.
“Upacara ini juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan satwa,” jelas Bintang.
Acara yang digelar di Banyan Court Taman Safari Bali itu, kata Bintang, juga menjadi wujud komitmen dalam menjaga kelestarian alam dan perlindungan satwa.
“Kami berdoa agar semua makhluk yang tinggal di Taman safari bali dapat menikmati kehidupan yang sehat, sejahtera, dan berkembang biak secara alami,” ujarnya. (Jeane)
Komentar