LOKABALI.COM– Kepedulian pada sungai terus di lakukan oleh sekelompok pemuda yang tergabung dalam Komunitas Peduli Sungai Kampung Sumber, Banjarsari, Solo.
Mereka tidak hanya bergotong royong menyulap kali pepe yang semula kotor menjadi bersih, namun juga menata bantaran menjadi tempat untuk berkesenian dan berkreasi.
Tak terhenti sampai di situ saja, pada Jumat pagi (26/4), Komunitas Peduli Sungai mengajak anak anak tampil dalam drama musikal di acara gerakan masyarakat sehat yang di gagas oleh Dinas Kesehatan Kota Surakarta.
Di ajaknya anak anak dalam acara tersebut untuk menanamkan kepedulian dan kecintaan mereka sejak dini pada kebersihan lingkungan alam sekitar, khususnya sungai.
Melalui event budaya, anak anak di ajak masuk ke dalam imaginasi cerita tentang dewi purba, dewi alam yang bertugas menjaga ekosistem alam.
Cerita tersebut disampaikan Restu, selaku koordinator Komunitas Peduli Sungai Kampung Sumber, agar anak anak memahami pentingnya air bagi kehidupan seluruh mahkluk hidup di alam semesta.
Menjaga harmonisasi keseimbangan alam, keselarasan antara manusia dengan Tuhan Sang Maha Pencipta, Manusia dengan Alam dan Manusia dengan Manusia.
Konsep upaya membangun pelestarian alam inilah yang pada akhirnya menumbuhkan kesadaran para pemuda warga kampung Sumber untuk membentuk wadah yang mereka namai Komunitas Peduli Sungai Sumber.
Begitupun alasan keresahan para pemuda terhadap dampak sampah pada lingkungan yang mencemari sungai, sehingga mendorong mereka melakukan kegiatan restorasi.
Berbagai upaya restorasi terus di lakukan oleh KPS Sumber melalui sinergi dengan para steakholder guna mewujudkan keseimbangan lingkungan berkelanjutan, yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar.
Meski baru setahun berdiri, namun Komunitas Peduli Sungai telah melakukan berbagai program kegiatan diantaranya bersih sungai, hydroponik, kuliner joglo bambu, saba kali, solo belajar, bank sampah, konservasi sungai, sosialisasi kesadaran masyarakat tentang kebersihan sungai dan sampah melalui motto ‘Jadikan sampahmu solusi bukan polusi, sampahmu tabunganmu’. Ucap Restu menyampaikan.
Acara pentas budaya Komunitas Peduli Sungai Sumber di dukungan para budayawan dian seniman diantaranya Ki Lawu Warta, Apit dan komunitas budaya lainya.
Yang sama, selaku komposer musik etnik Apit menyampaikan, jpihaknya merespon dan memberikan apresiasi pada acara budaya di bantaran kali pepe sebagai tempat edukasi. Tak hanya untuk kebersihan lingkungan saja, akan tetapi juga kesehatan dan pelestarian alam, ujarnya . / Tok
Komentar