LOKABALI.COM – Restoran Bebek Tepi Sawah (BTS) yang berada di Ubud ini selalu menjadi langganan orang nomor satu ketika melakukan kunjungan ke Bali. Dari Presiden Soeharto maupun pemimpin RI berikutnya, hingga presiden Joko Widodo selalu berkunjung ke pusat kuliner dengan view persawahan itu.
Seperti pada kunjungan kerja kepala negara ke Ubud, Selasa (16/3/2021). Presiden Joko Widodo bersama rombongan sempat singgah makan siang di restoran itu. Nyoman Sumerta menjelaskan, menerima kunjungan tamu VVIP agak sedikit berbeda dengan tamu kebanyakan. Prosedur keamanan tetap diberlakukan secara ketat. Termasuk pemeriksaan makanan.
“Itu sudah biasa, setiap kedatangan orang nomor satu di Indonesia, protokol keamanan harus diikuti. Dan, restoran kami juga mendapatkan sertifikat dari Kementerian Kesehatan. Setiap periode waktu tertentu selalu ditinjau,” ujarnya.
Sebelum berkembang seperti sekarang, Bebek Tepi Sawah awalnya berdiri hanya dengan 50 seats. Pemilik restoran Nyoman Sumerta menjelaskan, BTS didirikan tahun 1999 karena keinginannya untuk membuka bisnis baru.
“Saya banyak didukung oleh teman-teman dari Jakarta, banyak pejabat datang kesini, yang secara tidak langsung mempromosikan restoran saya,” kata Nyoman Sumerta di Ubud, Rabu, 17 Maret 2021.
Ia memilih cita rasa kulinernya yang bisa dinikmati oleh lidah nusantara. Adonan bumbu yang dibuat juga mengandalkan bumbu lokal Bali. Nyoman Sumerta sendiri mengakui, dirinya sangat menyukai kuliner dan apa yang disajikan di Bebek Tepi Sawah, dia sendiri yang menjadi tester.
Sebagai pengusaha sukses, Nyoman Sumerta tidak serta merta memonopoli bahan baku untuk memenuhi kebutuhan restoran. Dengan kebutuhan rata-rata 250-500 ekor bebek per hari, ia tidak membuat peternakan bebek sendiri. Tapi, pasokan bebek dibeli dari para peternak yang ada di Bali.
“Saya tidak mau memonopoli, sayuran pun kami beli ke petani, sehingga ekonomi mereka juga bisa menggeliat,” jelasnya.
Sampai saat ini, outlet Bebek Tepi Sawah telah tersebar di berbagai kota di Indonesia. Bahkan, outlet BTS juga ada di negara Singapura. Sampai sekarang, setidaknya sudah ada 26 outlet. Namun yang dikelola secara langsung oleh Nyoman Sumerta hanya 4 outlet. (Ros)
Komentar