LOKABALI.COM – Ketua Indonesia Hotel General Manager (IHGMA) Bali Yoga Iswara mengungkapkan, Bali mendapatkan ruang percepatan pemulihan ekonomi pariwisata.
Selama dua tahun pandemi, Bali mengalami bleeding atau ‘berdarah’. Ungkapan itu mengacu pada kondisi ekonomi Bali yang mengandalkan pariwisata. Kontraksi ekonomi Bali saat itu pernah menembua angka -9%.
“Harapan kita sekarang, kita tata dulu, kita bangkit dulu, stabil dulu, nah setelah stabil tentunya, kita punya komitmen jangan sampai Bali tidak belajar dari kesalahan kita di dua tahun ini,” kata Yoga Iswara.
Ia mengibaratkan, Bali menaruh semua telurnya dalam satu keranjang. Dengan berfokus pada pariwisata saja, kata Yoga Iswara, Bali melupakan potensi ekonomi dari sektor lain.
“Sektor sekunder bisa dioptimalkan, jadi tidak hanya terfokus pada jasa,” ujarnya. (LBc50)
Komentar