LOKABALI.COM – Sudah selayaknya kalau Ubud kembali terpilih sebagai Kota Terbaik urutan ketiga Dunia 2022 versi Majalah Travel+Leisure yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
Ubud menjadi salah satu wilayah di Bali yang paling aktif menyelenggarakan festival dan paling banyak memiliki komunitas kreatif. Mulai dari musik, spiritualitas, kesenian sampai kebudayaan.
Ubud Folkfest 2022 jadi salah satu event yang digelar di Ubud untuk merayakan kembalinya geliat musik, seni, dan budaya di Bali.
“Sudah saatnya kita membuka jalan kembali untuk orang-orang berkreasi setelah pandemi,” kata co-founder Ubud Folkfest Ida Bagus Oka Genijaya, Sabtu, 16 Juli 2022.
Dijelaskan, seniman yang terlibat bukan hanya dalam negeri saja, tapi juga dari luar negeri. Menurut Genijaya, pihaknya ingin memberikan platform kepada seniman lintas negara dalam menciptakan keberagaman seni. Kegiatan berlangsung 15-17 Juli 2022.
Sementara, co-founder Ubud Folkfest yang lain Rizal Hadi mengungkapkan, event festival akan menyatukan kepentingan bersama dalam satu tujuan.
“Kami memfasilitasi penonton, pelaku dan seniman dalam pertunjukan kreatif ini,” kata Rizal.
Dua konsep yang diusung dalam satu panggung itu menampilkan pertunjukan musik dan pameran seni.
Barisan musisi yang akan tampil antara lain, Robi Navicula, Jalan Tengah, Galiju, Anda Perdana, Unb’roken, Excira, The Munchies, Robokids, Kai Mata, Adam Alydrus, Miyoshi Masato, Athron, Nick Wallaki.
The Neo & Yude Experience, Celtic Room Bali, Brown Sugar, Agustuan Supriatna, I Made Subandi, Orasare, Kerta Art, Aris Satvitri, Biji Seni Budaya, Yadi Tarawangsa, Jumatan, Wiwanto Purnawan, Westside Spinn3rz, Ubuddub, Ho Mystica, JNS, Macula, dan Alana Yana.
Sedangkan pameran seni akan dilakukan oleh Ida Bagus Oka Genijaya, Fajar Kadafi, Djunaidi Kenyut, Bunny Bone, Ni Putu Eni Astiarini, I Gusti Made Wisatawan, Linkan Palenewen, Nyiman Wijaya, Bade Bayak, Andri Nur Oesman, Black Hand Gang, Kuncir Sathya Viku, Beta, Imacullata, Emy Triani, dan Geed Saputra. (LBc50)
Komentar