LOKABALI.COM-Barikan dipakai sebagai simbol tolak bala yang sarat dengan nilai nilai ketuhanan.
Dalam tradisi adat masyarakat jawa, barikan merupakan symbol yang di pakai sebagai sarana atau alat untuk menolak balak. Lantas apa sebenarnya barikan tersebut?
Tokoh spiritual asal Jogja, Aryo Jati menguraikan makna spiritual dalam tradisi barikan.Hampir sebagian besar masyarakat jawa yang hidup tak jauh dari lingkungan keraton mengenal apa itu barikan.
Sebuah benda yang di pakai sebagai symbol atau sarana untuk menolak balak. Barikan bisa berupa apa saja, tak terkecuali makanan.
Baca juga : Keris sakral puputan klungkung dan benda bersejarah di repatriasi oleh Belanda ke Indonesia
‘ Semua tergantung whisik yang di terima dari dalam keraton. Wisik tersebut bisa di sampaikan kepada siapapun pada saat tertentu’ jelas pria yang akrab di sapa Gus Aryo dalam uraianya.
Esensi dari makna barikan sendiri sebenarnya bahasa symbol yang di wujudkan pada sebuah benda, sehingga memiliki hakikat harapan dan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa.




















Komentar