KORANJURI.COM – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali menggelar pelantikan pengurus dan rapat kerja daerah (Rakerda) periode 2023-2028. Dalam pelantikan itu, Emanuel Dewata Oja (Edo) terpilih sebagai ketua untuk kepengurusan 5 tahun mendatang.
Ketua SMSI Pusat Firdaus mengatakan, pengurus inti yang dilantik memiliki legitimasi. Dikatakan, pada kepengurusan sebelumnya, pemilihan dilakukan melalui penunjukan.
“Hari ini bersejarah buat SMSI Bali, karena pengurus ini pengurus yang legitimate. Mengapa, karena dipilih oleh seluruh anggota, lebih dari 60 persen pengurus kota/kabupaten,” kata Firdaus di Hotel Inna Veteran, Denpasar, Kamis, 19 Oktober 2023.
Firdaus mengatakan, SMSI merupakan organisasi dengan anggota pemiliki atau pengelola perusahaan media online. Saat ini SMSI telah menjadi konstituen Dewan Pers. SMSI tercatat dalam rekor MURI pada 2021 untuk organisasi perusahaan media yang memiliki lebih dari 2.000 anggota.
“SMSI diakui sebagai organisasi media siber terbesar di dunia oleh Menteri Pariwisata dan masuk dalam rekor MURI,” kata Firdaus.
Ketua SMSI Provinsi Bali terpilih Emanuel Dewata Oja atau Edo menambahkan, dalam eskalasi politik yang mulai terasa mendekati Pemilu 2024, SMSI ingin memberikan sosialisasi yang lebih luas termasuk literasi media dan literasi digital terkait pemilu.
“Media siber punya peran penting dalam menjaga stabilitas politik nasional, hoaks dan ujaran kebencian berpotensi muncul di tahun politik. Kami ingin mengambil peran di situ, dengan bekerja sama bersama penyelenggara Pemilu,” kata Edo.
Sementara, Pj. Gubernur Bali yang diwakili Asisten III bidang Perekonomian dan Pembangunan I Wayan Serinah mengatakan, media online akan terus bertumbuh di masa depan.
“Sehingga perlu sumber informasi yang faktual,” kata Serinah.
Mantan Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang juga hadir mengungkapkan, media online memiliki peran penting, terutama ketika dunia dilanda pandemi covid-19. Dalam hal ini, pemerintah provinsi Bali menggandeng media siber untuk menyebarluaskan informasi kepada publik.
“Ketika interaksi fisik sangat terbatas, sementara berita hoaks begitu banyak berkeliaran. Kami tidak punya jalan lain, menyebarkan informasi melalui media siber dari sumber-sumber yang sangat akurat,” kata Cok Ace.
Dalam pelantikan pengurus SMSI periode 2023-2028 juga dihadiri oleh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, serta para pimpinan media, perwakilan PWI Bali, AJI, IJTI, dan AMSI. (Way)
Komentar