LOKABALI.COM- Xegara NFT, perusahaan yang bergerak di bidang bisnis, ekonomi dan investasi aset digital, Senin pagi (12/3)menggelar seminar dengan tema ‘ Kemakmuran berkelanjutan dengan Xegara NFT’.
Baca juga : dorong percepatan transformasi digital ioh dan huawei kembangkan-inovasi jaringan srv6
Seminar menghadirkan narasumber, Rene Ralph Butschi selaku Founder & CEO Xegara. Alfonso Peres, Executive Director Of Board Xegara. Ir. Y. Joko Setiyanto selaku Ketua Umum Asparindo dan Agung Purnomo selaku Strategic Development Officer Xegara.
Dalam keteranganya Agung Purnomo menyampaikan, alasan di selenggarakanya seminar bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya anak anak muda agar melek digital dan tahu perkembangan teknologi.
Tranformasi digital tidak bisa di bendung. Oleh karena itu kita harus belajar bagaimana memanfaatkan teknologi dalam keseharian, terutama membantu perekonomian dari bawah sampai ke atas.
Agung menambahkan, sasaran seminar sebanyak mungkin mengedukasi masyarakat agar mereka tahu transformasi analog ke era digital.
Pandemi Covid 19 mengajarkan banyak hal, serta memberikan pelajaran dan membuka mata kita. Dengan teknologi yang ada, kita bisa berkembang.
Sementara itu, Founder & CEO Xegara, Rene Ralph Butschi dalam keteranganya menyampaikan, setiap orang memiliki hak hidup berkembang semakin lebih maju lagi, akan tetapi tanpa pengetahuan itu tidaklah mungkin.
Pengetahuan adalah kekuatan dan setiap orang memiliki kekuatan jika ia mau belajar tentang pengetahuan.
“Melalui seminar ini kita menjelaskan integrasi ekonomi. Untuk itu bersama Xegara siapapun bisa berkembang. Bahkan seorang pekerja kelas bawah sekalipun, mereka memiliki hak untuk hidup yang lebih baik. Xegara adalah crypto yang berijin, kita punya izin dengan NFT, seseorang bisa berkembang tanpa kehilangan uang,” ujarnya.
Xegara bukan sebuah perjudian jadi tidak perlu takut, kami akan memberikan edukasi. Disini banyak sekali orang muda. Mereka bertanggung jawab menjadi kunci masa depan. Regulasi adalah kunci, tanpa regulasi kita tidak akan pernah bisa sukses.
‘Oleh karena itu kita harus menjadikan orang tumbuh dengan pendidikan, sebab masa depan negara ada di tangan mereka” terangnya.
Di pilihnya Indonesia sebagai negara untuk seminar Xegara, dikarenakan semasa kecil Rene Ralph Butschi pernah menghabiskan masa kecilnya di sejumlah kota di Indonesia seperti Semarang, Cirebon dan Karawang.
“Indonesia selalu ada di hati, saudara saya lahir di Jakarta. Indonesia adalah adalah negara kedua setelah Swiss,” Ujar Founder & CEO Xegara menceritakan kenangan masa kecilnya di Indonesia.
Sedangkan Solo bagi Butschi adalah kota yang berbudaya. Kami menghormati budaya, karena itu sangatlah penting.
Senada dengan Founder & CEO Xegara. Executive Director Of Board Xegara, Alfonso Perez mengatakan, Xegara hadir untuk memberikan edukasi dan membangun sebuah sistem.
“Kami disini ada untuk generasi muda. Semua harus masuk dalam sistem, saya yakin semua orang bisa bersama dan kita bisa tumbuh bersama,” ujarnya.
Ir. Y. Joko Setiyanto selaku Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pasar Seluruh Indonesia (Asparindo) mengakui adanya transformasi digital yang tidak bisa di bendung. Bahkan dalam hal transaksi keuangan, penggunaan tehnologi digital menjadi sebuah keharusan yang harus di terapkan. Tak terkecuali penggunaan mata uang kripto.
Untuk itu masyarakat harus melek digital, agar tidak tertinggal dengan yang lain, ulasnya / Tok
Komentar