LOKABALI.COM-Tumbuhnya gigi bayi yang berlangsung secara bertahap sampai dengan masa anak-anak merupakan momentum yang harus menjadi perhatian bagi para orang tua.
Secara medis, demam pada saat tumbuh gigi merupakan hal yang biasa terjadi. Efek dari tubuh si bayi terhadap pertumbuhan giginya.
Demikian disampaikan oleh dr. Lidwina Chandra kepada Doodle Exclusive Baby Care beberapa waktu lalu.
Menurut dr Lidwina, demam yang di katakan normal di bawah 38 derajat celcius. Bukan diatas 38 derajat celcius, dimana kondisi hangat saja bukan demam tinggi.
Apabila diatas 38 derajat celcius kategorinya infeksi bakteri atau virus.
Kondisi yang di alami bayi saat tumbuh gigi pada usia 6 hingga 12 bulan akan berbeda beda. Tergantung pada konsumsi gizi bagaimana kalsium mereka tercukupi atau tidak. Karena gigi akan tumbuh tergantung saat kalsium memadai di tubuh si bayi.
Dokter yang praktek di RS Lira Medika Karawang tersebut mengungkapkan ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi diantaranya, anak biasanya rewel dan suka menarik narik telinga merasa tidak nyaman karena gatal. Suka mengigit benda yang keras serta gusi bewarna merah.
Untuk mengantisipasi ketidaknyaman tersebut, disarankan memberikan teether atau mainan gigitan untuk bayi yang aman. Biasanya berbahan silicon, agar anak mengalihkan rasa gatal yang di alami ke teether.
Selain itu, jika bayi mengalami demam bisa diberikan obat penurun panas sesuai dengan petunjuk dokter. Sedangkan rasa ketidaknyaman pada bayi dapat ditenangkan dengan cara digendong untuk memberikan rasa nyaman.
Saat bayi demam dapat dikompres dengan 2 metode yaitu, kompres dengan air biasa berdurasi 10 hingga 15 menit di bagian dahi, leher dan lipatan-lipatan lainnya. Setelah 15 menit lalu ganti dengan air yang lebih hangat, utamanya dibagian leher dan gusi agar tidak meradang,” Terangnya
Lebih lanjut di tambahkan, saat bayi mengalami tumbuh gigi, nutrisi atau makanan tetap bisa dikonsumsi. Di akali dengan cara memberikan buah-buahan yang dipotong kecil-kecil, padat atau agak keras atau bisa diganti dengan pure yang didinginkan sebentar, sehingga bayi mempunyai keinginan untuk memakan.
Dokter yang akrab di sapa Wina tersebut menambahkan, demam pada tumbuh gigi bayi disebabkan efek fisiologis tubuh bayi terhadap pertumbuhan yang tidak biasa baru dirasakan saat itu.
Sehingga tubuh bereaksi seolah-olah ada suatu benda asing. Padahal itu bagian dari pertumbuhan dirinya sendiri.
Normalnya memang terjadi demam namun tidak tinggi sampai diatas 38 derajat celcius. Oleh karena itu, moms dan paps tidak perlu panik kalau suhu anak hangat atau suam-suam kuku.
Bayi atau anak yang mengalami tumbuh gigi dibawa ke dokter pada saat suhu tubuh bayi atau anak diatas 38 derajat celcius, apalagi jika sudah 39 derajat celcius. Perlu antisipasi agar tidak terjadi kejang demam.
Selain itu, anak yang rewel karena mengalami batuk berdahak, pilek serta mata merah merupakan tanda-tanda infeksi dan perlu dibawa ke dokter, terangnya.
dr. Lidwina Chandra berpesan, para moms dan paps jangan kuatir apabila anak mengalami demam ataupun rewel saat tumbuh gigi, itu merupakan hal yang wajar dan normal biasa terjadi pada anak-anak.
Agar tumbuh gigi lebih maksimal maka disarankan anak kerap diajak ngobrol supaya vocalisasinya saat dewasa lebih bagus, pungkasnya.
Komentar