LOKABALI.COM – Keseruan terlihat dari peserta Festival Handai Indonesia (FHI) yang berada di Bali yang berlangsung pada 25-31 Agustus 2024. FHI merupakan perayaan bagi warga negara asing untuk mengasah kemampuan mereka menggunakan Bahasa Indonesia dalam bentuk seni dan literasi.
Festival tahun ini diikuti 102 peserta dari 43 negara. Mereka mengikuti lomba kemahiran berbahasa Indonesia dalam bentuk seni dan literasi. Ada 7 kategori yang dilombakan yakni berpidato, bercerita, berpuisi, bernyanyi, berpantun, membawakan reportase, dan bersurat.
Kepala Badan Bahasa E. Aminudin Aziz, mengatakan, tahun ini kesungguhan terlihat dari para peserta. Selain itu, peraih penghargaan terbaik tidak hanya didominasi oleh negara tertentu. Namun tersebar di berbagai negara di dunia.
“FHI menjadi momentum untuk mengapresiasi para handai yang memiliki minat untuk memahami peradaban, masyarakat, dan kebudayaan Indonesia lewat aktivitas kompetitif ini,” kata Aminudin saat puncak festival di Bali, Jumat, 30 Agustus 2024.
Menurutnya, penghargaan yang diberikan bukan hanya bentuk apresiasi terhadap kemampuan berbahasa. Namun, juga sebagai penghargaan atas usaha dalam melestarikan dan mempromosikan bahasa Indonesia.
“Seremonial penutupan ini juga jadi momen refleksi para peserta atas seluruh pengalaman yang telah mereka dapatkan selama festival berlangsung,” ujarnya.
Dikatakan, dalam proses penjurian dipastikan berlangsung ketat dan objektif demi mendapatkan pemenang yang benar-benar layak.
“Pemenang tahun ini bukan hanya didominasi oleh beberapa negara saja, tapi oleh peserta dari negara yang berbeda,” jelas Aminudin.
Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa (Pustanda) Iwa Lukmana mengatakan, pihaknya mengundang 105 peserta dari 44 negara.
FHI tahun ini diselenggarakan dengan sistem baru secara berjenjang melalui babak penyisihan hingga final. Babak penyisihan dilaksanakan melalui pengiriman karya secara daring. Untuk babak final, peserta menghadiri acara secara langsung di Indonesia.
“Badan Bahasa mengkoordinasi pembelajaran bahasa Indonesia di 55 negara. Mudah-mudahan tahun depan akan lebih banyak lagi peserta yang bisa hadir,” kata Iwa.
Sementara, Haruka Aoki pemenang terbaik III kategori berpuisi asal Jepang mengakui tertarik belajar bahasa Indonesia karena punya keunikan sebagai bahasa pemersatu.
“Indonesia negara yang sangat kaya suku bangsa, dari situlah saya tertarik untuk mempelajari,” kata Haruka.
Event tahunan Festival Handai Indonesia 2024 menyaring peserta melalui sejumlah kriteria. Di antaranya, warga negara asing, mampu berbahasa Indonesia, mencapai batas usia dewasa pada Januari 2024 sesuai dengan ketentuan negara masing-masing.
Selain itu, memiliki alamat e-mail aktif, belum pernah menjadi peserta terbaik I-III atau menjadi peraih penghargaan Kategori A pada FHI sebelumnya. Selanjutnya, bersedia datang ke Bali, Indonesia untuk mengikuti babak final apabila terpilih sebagai finalis. (Jeane)
Komentar