LOKABALI.COM- Di kutip dari berbagai laman literasi. Dalam manuskrip kitab Pustaka Rajapurwa, Dapur Keris Pasopati pertama kali dibuat oleh Mpu Ramadi, yang kala itu ia menempa keris di angkasa.
Empu Ramadi merupakan keturunan dewa yang sangat sakti. Ia hidup pada zaman Jawa Kanda sekitar tahun 125 Saka.
Pada masanya, Empu Ramadi menciptakan tiga buah keris yakni, keris dhapur Lar Ngatrap, dhapur
Pasopati dan dhapur Cundrik Arum.
Sedangkan Pasopati di buat dari penggambaran Dewa Siwa yang juga dikenal dengan sebutan Sang Hyang Pasopati. Salah satu dewa perang, dewa pelindung dan juga dewa yang bijaksana.
Keris dhapur Pasopati merupakan keris pilihan. Menurut kepercayaan jawa, keris Pasopati merupakan pusaka milik para panglima perang yang menunjukkan kepangkatan dan kepemimpinan.
Di era Walisongo, Sunan Bonang juga memiliki keris dhapur Pasopati. Dikisahkan pada waktu itu Sunan Bonang memanggil seorang pandai besi dari Tuban bernama Ki Sura yang di beri pusaka cis atau tombak kecil oleh Sunan Bonang.
Perintahnya agar dibuat pisau sunat. Tetapi oleh Ki Sura besi tombak cis dibuat keris berbentuk Sangkelat. Ia lantas diperintah mengolah sisa dari besi tersebut menjadi keris Pasopati, kemudian keduanya di serahkan kepada Sunan Bonang.
Kedua keris tersebut bukan yang dikehendaki oleh Sunan Bonang. Namun demikian, buatan Ki Sura tetap diterimanya, sebab Sunan Bonang tahu kedua keris tersebut akan jadi perlengkapan para raja yang menguasai tanah Jawa.
Bertepatan pada hari Jumat usai Sunan Bonang sembahyang sholat di masjid, Sunan Kudus bertanya mengapa Sunan Bonang kenapa ia tidak membawa cis. Sunan Bonang menyampaikan alasan dan sebabnya sembari menunjukan keris Pasopati buatan Ki Suro.
Melihat keris tersebut Sunan Kudus merasa tertarik. Ia lalu meminjam dari Sunan Bonang dipakai sebagai contoh untuk membuat keris.
Pengertian Pasopati dibagi menjadi dua konteks yakni dalam konteks militer (perang) dan dalam konteks kepemimpinan. Pasopati dalam konteks militer (perang) berarti pati. Pemimpin atau raja yang juga bisa diartikan berupa kematian. Sedangkan Paso artinya sesuatu yang tajam, sesuatu yang keras, runcing dan juga bisa diartikan sesuatu yang membahayakan, sehingga Pengertian Pasopati dalam konteks peperangan bisa diartikan senjata perang.( Basuki Teguh Yuwono)
Sementara itu pengertian Pasopati dalam konteks kepemimpinan jika dipahami lebih dalam, kata paso dan pati artinya suatu aspek kebijaksanaan seorang pemimpin di dalam konteks mengawal visi dan misinya.
Tetapi jika Pasopati dipahami dalam dunia pewayangan merupakan senjata pamungkas dari arjuna yang digambarkan sebagai tokoh ksatria yang tegas dan mulia
Menurut Subandi Suponingrat, Pasopati berarti Pasing Pati yang artinya setiap manusia yang hidup di dunia akan merasakan kematian,
tetapi penyebab kematian setiap manusia itu berbeda-beda. Sedangkan yang dimaksud Pasing Pati disini adalah kematian manusia atas kehendak Tuhan nya, bukan karena bencana, kecelakaan atau penyebab lainnya.
Merujuk dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan, bahwa Pasopati adalah bilah keris lurus dengan bentuk ricikan atau garap yang tegas dan terkesan gagah berwibawa. Karena pada jaman dulu dipakai para ksatria yang akan berangkat ke medan perang.
Makna dari keris Pasopati
adalah keris para ksatria atau seorang pemimpin yang bijaksana dan tegas, yang akan membawa teriakan kematian pada setiap musuhnya, yang artinya dalam setiap pertarungannya akan membawa kemenangan.
Pasopati dalam era sekarang ini dimaknai sebagai simbol seorang pemimpin yang bijaksana, yang akan membawa kejayaan dan kemakmuran.
Pasopati adalah simbol kepemimpinan, perjuangan dan sebuah kesetiaan. Ricikan keris lurus tanpa luk agar orang yang memilikinya tidak akan pernah goyah pendiriannya, lurus dalam perjalanan hidupnya, serta menjadi seorang pemimpin yang berpendirian teguh.
Baca juga : Asal-usul-keris-pusaka-dapur-nagasasra
Itulah sebabnya kenapa kepemilikan keris dhapur Pasopati pada jaman dahulu identik dengan senopati atau panglima perang. Tidak sembarang orang dapat memiliki keris dhapur tersebut. Dan hingga kini keris dhapur Pasopati banyak diburu oleh mereka yang terjun dalam dunia politik dan militer.(*)
Komentar