oleh

Djampi Jawi, Cafe Jamu Tradisional Pertama Di Kota Solo

-Berita, Tradisi-1.151 views

LOKABALI.COM- Melalui visi menghadirkan pengobatan ramuan masa lalu ke masa kini yang di kemas secara modern, cafe jamu tradisional ‘Djampi Jawi’ di launching oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surakarta, Aryo Widyandoko.

Selaku owner Djampi Jawi, Gus Minging menyampaikan, kekayaan rempah rempah Indonesia modal bagi kita untuk membuka usaha jamu tradisional.

Keterangan gambar : Pemotongan tumpeng oleh Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Surakarta dan di serahkan kepada owner Djampi Jawi / Foto: Lokabali

Akan tetapi bagaimana jamu dapat di kemas sejalan dengan modernisasi jaman, sehingga dapat dinikmati di kalangan para kaum milenial.

Baca juga : Babad pajang palagan-bengawan sore ( gugurnya arya penangsang)

‘ Di pilihnya Solo sebagai gerai Djampi Jawi, pasalnya Solo di tetapkan sebagai salah satu wellnes tourism atau wisata kebugaran yang menjadi kunci pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. ‘ Jelas pria lulusan ilmu Jamu Poltekkes Surakarta.

Melalui usaha ini kami juga mengingatkan kepada masyarakat, agar memahami betapa pentingnya menjaga kebugaran dan imunitas tubuh.

Di harapkan dari usaha jamu yang di rintisnya di daerah Pasar Legi, Solo, akan lahir barista jamu tradisional Indonesia, sehingga dapat menyebarkan jamu ke pelosok Indonesia dan dunia.

‘Mampu menjadi gaya hidup di kalangan kaum milenial seperti halnya kopi’ Imbuh Minging dalam keteranganya.

Minuman jamu yang di sajikan Djampi Jawi di olah dengan peralatan modern menggunakan mesin kopi espreso, grinder, rokpresso, french press, serta di seduh layaknya sajian kopi dari para barista. Sehingga rasa jamu tak kalah dengan minuman cafe modern.

Selaku CEO Djampi Jawi, Santi Stanislausia mengatakan, selain praktis, nikmat dan menyehatkan, kualitas rasa dan manfaat kesehatan tentunya menjadi prioritas dalam setiap sajian.

Apalagi Djampi Jawi tidak hanya memberikan menu minuman kesehatan, tetapi juga menu makanan heritage, seperti Nasi Liwet yang dapat dinikmati kapan saja.

Di kemas dengan konsep cafe dan wedangan, Djampi Jawi nyaman sebagai tempat nongkrong bersama teman dan keluarga.

Para pengunjung juga di berikan edukasi melalui program Jamu Tour dan Jamu Experience. Mereka memperoleh penjelasan tentang sejarah jamu, alat dan bahan, mengenal berbagai tanaman obat dan manfaatnya, serta di ajarkan cara membuat jamu sekaligus praktik dan hasilnya langsung dapat di minum.

Melalui edukasi dan berbagi pengalaman, pengunjung akan mendapatkan pengetahuan yang pada akhirnya mereka menjadi bagian dari penjaga warisan budaya Jamu Nusantara./ Jk

,

Follow Lokabali.com di Google News



Komentar

Berita Lain