LOKABALI.COM – Pantai Pandawa juga terkenal dengan patung-patung raksasa yang sengaja dibangun untuk mempercantik obyek wisata tersebut. Disitu ada patung, patung tokoh Pandawa Lima yakni, Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.
Patung lainnya adalah Dharmawangsa dan Dewi Kunti. Patung-patung itu ditempatkan menempel dengan tebing batu yang menjulang tinggi dengan menghadap ke arah laut.
Dari situlah menurut pemakrarsa
tebing Pandawa yang juga anggota DPRD Kabupateng Badung ini, pantai dibawah cliff atau tebing itu kemudian disebut dengan Pantai
Pandawa.
Padahal sesuai dengan rancangannya nama yang disematkan untuk obyek tersebut adalah Pandawa Cliff bukan Pandawa Beach. Namun seiring dengan perjalanan waktu Pandawa Cliff lebih dikenal dengan nama Pantai Pandawa.
“Kami tidak ingin ada permasalahan di kemudian hari. Yang kami jual kepada
wisatawan adalah Cliff patung Pandawa Lima, bukan pantainya. Kebetulan Cliff
itu berdekatan dengan pantai. Jadi kewenangan kami hanya ada di relief patung
yang kami bangun bukan di pantainya. Pantai itu milik umum. Sedangkan Cliff nya
memang desa yang membangun, maka disanalah disebutkan Pandawa Cliff untuk obyek
pariwisatanya” jelas Mesir.
Patung Pandawa lima itu memang memberikan aura yang berbeda di pantai Pandawa.
Tidak mengherankan jika pengunjung yang datang kesana selalu menyempatkan
berfoto dengan latarbelakang relief patung raksasa itu.
Disamping itu, hamparan samudera jika dilihat dari tempat patung berdiri tampak
sangat memukau. Bahkan kedalaman air pun bisa terpetakan dengan jelas dari atas
tebing termasuk hijaunya rumput laut yang sengaja dibudidayakan oleh warga
sekitar di dasar perairan dangkal Pantai Pandawa.
Pantai yang berlokasi dibawah tebing itu pada awalnya cukup merepotkan
pengunjung. Bukan karena tempatnya yang berbeda dengan pantai-pantai yang lain,
juga bukan karena jalanan yang berliku untuk sampai kesana. Namun sulit
menerima jaringan sinyal telepon seluler ketika berada di pantai. Hal itu
disebabkan karena jaringan sinyal telepon terhalang tebing-tebing disana.
Hanya saja, masalah itu sudah teratasi dengan adanya menara penerima sinyal
yang memancarkan sinyal ke kawasan pantai Pandawa. Dikatakan Nyoman Mesir,
obyek wisata milik Desa Kutuh itu akan terus ditata untuk kenyamanan
pengunjung.
Banyak kalangan selebritis nasional maupun luar negeri yang pernah bertandang
di Pantai Pandawa. Dari Indonesia sebut saja, Jeremy Thomas, Syahrini, Anang
Hermansyah, komedian Thukul Arwana dan masih banyak lagi
Lebih lanjut Nyoman Mesir mengatakan, kawasan Desa Kutuh yang dulunya sangat
gersang dan sulit dijangkau sekarang sudah menjelma menjadi salah satu tujuan
faforit di Bali dari belahan penjuru dunia.
“Kalau dihubungkan lagi dengan usaha keras secara fisik dan bathin. Mungkin inilah timbal baliknya. Kita punya hubungan dengan Tuhan, dengan manusia dan dengan alam. Termasuk memperlakukan alam dengan baik dengan cara yang sudah kami lakukan seperti menggelar ritual dan upacara,” kata Mesir demikian. (Way)
Komentar