LOKABALI.COM – Komunitas sosial ‘Aku for Bali’ kembali membagikan bantuan kepada warga kurang mampu di kawasan Kuta dan Nusa Dua, Jumat, 12 Maret 2021. Kegiatan itu sekaligus mendistribusikan filter air siap minum yang diproduksi oleh Social Impakt. Kegiatan itu juga didukung oleh Scholars of Sustenance (SOS).
Titik pembagian dilaksanakan di beberapa daerah perkampungan atau pemukiman padat penduduk yang kurang mampu di Kabupaten Badung, Jumat, 12 Maret 2021. Tidak hanya membagikan kebutuhan pangan tetapi juga membantu warga untuk ketersediaaan air bersih, dengan memberikan saringan air minum atau filter untuk air minum dari Social Impakt.
Founder Aku for Bali, Isyanita Tungga Dewi mengatakan, kolaborasi kegiatan sosial yakni pembagian bahan makan untuk persedian ‘lockdown’ kecil saat Nyepi ke warga yang membutuhkan. Titik kegiatan berlangsung di beberapa daerah seperti Kecamatan Kuta di Pudak Sari, Kecamatan Tuban di jalan Nyang-Nyang Sari dan Nusa Dua di Taman Sari Tengkulung.
Anita berharap kegiatan ini bisa membantu warga yang membutuhkan.
“Kalau saya pribadi berharap mereka tetap sehat dan bisa melanjutkan hidup. Tidak ada keluhan lagi karena kelaparan. Jadi kita berharap semoga apa yang kita kasih dapat bermanfaat untuk mereka,” kata Anita, di Rumah Sanur, Jumat (12/3/2021).
Sementara itu founder Social Impakt, Jeroen Van Overbeek mengatakan, saringan untuk air minum Nazava (Nazava Water Filter) ini bisa digunakan untuk menyaring air seperti, air hujan, air sumur, air pam menjadi air bersih yang bisa langsung diminum tanpa harus merebus air, menggunakan listrik atau membeli air.
Saringan air minum ini dengan filter yang terbuat dari keramik, perak dan ada karbon aktif untuk menjaring bahan kimia atau pestisida dalam air. Filter ini juga berperan menghentikan mikro-organisme, bakteri, risa, parasit, jamur dan partikel lainnya di dalam air yang bersumber dari keran, sungai maupun hujan.

Ia mengatakan filter air ini bisa bertahan sampai 3 tahun. Sebanyak 30 Saringan air minum dari Social Impakt akan didistribusikan hari ini.
“Pada masa pandemi ini saya membantu banyak orang di Bali dengan cara mengumpulkan uang dan memberikan alat penyaring ini secara gratis kepada mereka,” jelas Jeroen.
Selain itu dengan saringan air minum ini ia mengatakan bisa bermanfaat untuk lingkungan hidup dan kesehatan, juga bisa mengurangi sampah botol air dari plastik.
Disisi lain, tim komunitas Scholars of Sustenance (SOS), Nicolaas Kimman mengatakan kolaborasi kegiatan sosial yang dilakukan dengan Aku For Bali sudah dimulai dari bulan September lalu. Untuk kegiatan hari ini ia mengatakan akan memberikan stock makanan untuk 2 hari selama Nyepi.
“Partnership with Aku For Bali is one of the most efective one,” jelasnya.
Nico menjelaskan, jika SOS membutuhkan bantuan, Aku For Bali selalu ada, begitu juga jika Aku For Bali membutuhkan, SOS selalu siap untuk Aku For Bali.
“Harapan saya Nyepi kali ini, semoga semua orang ada makanan di rumah dan tidak lapar lagi, dan di pandemi ini semoga orang-orang masih bisa kerjasama untuk saling membantu seperti ini dan terus berkelanjutan,” tutup Nico. (Ros)
Komentar