LOKABALI.COM – Perumda Air Minum Tirta Perwita Sari Purworejo (PDAM Purworejo), berhasil meraih peringkat 6 kategori Platinum dalam Perpamsi Jateng Award 2024.
Penyerahan piagam penghargaan bergengsi ini berlangsung Rabu (28/02/2024) malam, di Hotel Gajayana Malang di sela kegiatan Rakerda Perpamsi Jateng.
Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo, S.T.,M.Si., menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ketua Perpamsi Jateng, M. Haryo Nugroho, S.E., M.T.
Menurut Hermawan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Perpamsi atas masalah kinerja, yakni kemajuan dan perubahan yang signifikan BUMD Air.
“Ada empat kinerja yang menjadi penilaian. Yakni faktor keuangan, pelayanan, operasional dan sumberdaya manusia. Dan itu identik dengan penilaian dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan),” ungkap Hermawan, Rabu (06/03/2024).
Untuk formatnya, kata Hermawan, keuangan 35 persen, SDM 15 persen, dan yang lainnya masing-masing 25 persen. Dalam hal keuangan, di-breakdown lagi. Dari keuangan masing-masing ada penilaian dengan total penilaian 35 persen.
Pada pelayanan, juga diperinci lagi menjadi beberapa item, seperti penambahan sambungan, masalah tarif, masalah kualitas dan kuantitas.
Dalam bidang operasional yang lebih ke teknis, di dalamnya meliputi seperti bisa melayani berapa jam, tingkat kebocoran, tingkat kecepatan pelayanan atau pengaduan yang idealnya tak boleh dari 3 hari, juga menjadi penilaian.
“Masalah tekanan dan debit juga menjadi parameter,” terang Hermawan.
Masalah SDM, sebut Hermawan, juga harus memenuhi rasio antara pegawai dan sambungan rumahnya. Dari seribu pelanggan, idealnya bisa dilayani 4 orang. Juga masalah prosentase antara perkembangan dari luasan wilayah.
Penghargaan Perpamsi Jateng Award ini, merupakan agenda tahunan. Raihan prestasi ini, kata Hermawan, ada peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2023 PDAM Purworejo berada di peringkat 8 dan sebelumnya di peringkat 11.
Disampaikan, dengan peningkatan prestasi ini, membuktikan, bahwa PDAM Purworejo serius dalam melayani air bersih, sebagai parameter adanya kekompakan atau integrasi dari semua stakeholder.
“Disini ada dari eksekutif khususnya Dewan Pembina, Instansi yang berkaitan seperti Dinas PUPR, Bappeda, Dinas Kesehatan, bagian perekonomian serta inspektorat. Juga dengan instansi vertikal seperti Balai Prasarana Permukiman Wilayah, PU Cipta Karya propinsi serta dengan pihak eksekutif,” jelas Hermawan.
Semakin kompak dan saling mendukung serta bersinergi, secara otomatis tingkat kinerja, dan pelayanan PDAM otomatis semakin meningkat. Secara internal, antara direktur dengan para pegawai juga ada sinergitas yang bagus, termasuk Dewan Pengawas
Dengan penghargaan ini, kata Hermawan, akan menambah spirit atau mental keluarga besar PDAM Purworejo. Pihaknya menjadi semakin tertantang untuk pengembangan Purworejo 100.0.100.
“Artinya, akses air 100 persen, sanitasi buruk 0 persen dan 100 persen sanitasi yang bagus. Dengan 100.0.100 ini menjadikan masalah stunting dan desa miskin ekstrim bisa hilang,” pungkas Hermawan. (Jon)




















Komentar