LOKABALi.COM-Genap 100 hari wafatnya sang maestro campursari, Didi Kempot, keluarga di Solo menggelar doa yasin tahlil di rumah Yan Vellia di kampung Sumber,Banjarsari, Solo.
Acara di hadiri kerabat, teman akrab almarhum dan para sobat ambyar yang masih setia mengenang Didi Kempot.
Sebelum acara doa yasin tahli di gelar, siang harinya Yan Vellia bersama keluarga lebih dulu melakukan ziarah kubur di makam Didi Kempot di Ngawi.
‘Selain pembacaan doa yasin tahlil, acara peringatan 100 hari mengenang Didi Kempot juga di isi juga dengan mauidoh hasanah oleh Abdul Basid. Salah satu anggota group musik humor temlo yang akrab di panggil Pangsit.’ Kata KP Daryonagoto mewakili pihak keluarga Yan Velia dalam sambutanya
Yang sama dalam kenanganya Pangsit rnyampaikan, sosok Didik Prasetyo alias Didi Kempot merupakan maestto yang memiliki nama besar lewat perjuangan yang sangat berat.
Perjuangan putra almarhum mbah Ranto Gudel kata Pangsit tidak hanya Didi Kempot, tetapi seluruh putra mbah Ranto semua memiliki nama besar karena keuletanya dalam berkarir.
Hal itu tentunya patut menjadi contoh bagi para seniman seniman saat ini. Bahwa kerja keras dan keuletan akan membuahkan hasil, tukasnya/jk
Komentar