LOKABALI.COM – Pada kuartal pertama 2023, Indosat mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid di Region East Java dan Bali Nusra (EJBN). Peningkatan data mencapai 12% secara tahunan (yoy). Trafik data 4G juga tumbuh sebesar 14% yoy di Region EJBN.
“Pertumbuhan pengguna seluler Indosat hingga lebih dari 1,1 juta pengguna (yoy) di EJBN, mencerminkan kepercayaan publik terhadap merek kami,” Head of Region East Java & Bali Nusra IOH Soejanto Prasetya.
District Operation Head East Java, Jember, & Bali Nusra Vega Sumampouw menyatakan, peningkatan pengguna dan trafik data ini juga disebabkan oleh optimalisasi jaringan dengan jumlah BTS 4G yang tumbuh 21% (yoy) di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, atau bertambah lebih dari 4.400 BTS.
“Ini dapat menggerakkan ekosistem digital masyarakat di satu wilayah metropolitan dan dua wilayah strategis penopang pariwisata Indonesia. Dengan demikian, pelanggan mampu menikmati jaringan yang lebih luas,” kata Vega.
Di sisi lain, jaringan IOH di area Badung, Bali yang berkontribusi besar terhadap pariwisata sampai saat ini mengalami kendala. Gangguan itu disebabkan oleh pembongkaran sepihak menara Base Transceiver Station (BTS) oleh Satpol PP Kabupaten Badung.
Head of Sales Bali Nusra IOH Ketut Wiryawan mengaku, kebutuhan jaringan kepada pelanggan mengalami kendala. Namun, hingga sampai saat ini belum ada komplain dari para pelanggan IOH.
“Kami melakukan antisipasi dengan mengoptimalkan side jaringan yang ada. Sehingga, dampak gangguannya tak terlalu signifikan,” kata Wiryawan saat Media Update dan Halal Bihalal 2023, Kamis, 11 Mei 2023.
Dari sisi regulasi, pihak IOH masih menunggu upaya penyelesaian ‘pembalakan’ sepihak menara BTS di sejumlah titik di Kabupaten Badung, Bali. Namun, secara teknis, upaya pemenuhan jaringan telah dilakukan secara optimal.
“Ibaratnya, kalau sebelumnya satu BTS hanya untuk seratus jaringan, sekarang terpaksa harus diisi seribu. Jadi, kendala yang kami alami dari sisi kenyamanan pelanggan,” jelas Wiryawan.
Sementara, Head of Regional Technology Area Bali Nusra IOH I Gusti Ngurah Made Susilayasa menambahkan, persoalan jaringan yang terjadi di area Badung, juga dialami oleh operator lain.
“Ini problem semua bukan hanya IOH, tapi operator lain juga. Kalau dibilang tak nyaman, sudah pasti tidak nyaman,” kata Susilayasa. (LBc16)




















Komentar