LOKABALI.COM – 30 autogate di Bandara I Gusti Ngurah Rai diproyeksi mampu melakukan pemeriksaan keimigrasian hingga 14 ribu hingga 16 ribu per hari.
Proses pemeriksaan keimigrasian untuk diklaim membutuhkan waktu 15-25 detik untuk setiap penumpang.
Dirjen Imigrasi Silmy Karim mengatakan, WNA yang menggunakan layanan autogate harus mengantongi paspor elektronik dan pemegang e-VoA, e-Visa, VoA Molinaite.
Selain itu, penumpang pesawat dengan bebas visa kunjungan (BVK) dari negara Asean. BVK berlaku untuk penumpang yang telah melakukan registrasi di portal evisa imigrasi.
“Autogate Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah dimulai sejak 27 Oktober 2023 dengan pemasangan 30 perangkat dan instalasi sistem,” kata Silmy Karim saat peresmian di Bandara Ngurah Rai, Rabu, 6 Maret 2024.
Dalam pemeriksaan keimigrasian alat tersebut dilengkapi teknologi face recognition dan border control management (BCM).
30 unit autogate itu ditempatkan di terminal kedatangan dan terminal keberangkatan tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) Bandara Ngurah Rai. (Way)
Komentar