LOKABALI.COM – Ubud Village Jazz Festival (UVJF) dipastikan menyedot ribuan penggemar jazz sepanjang pelaksanaan selama dua hari, 28-29 Juli 2023. Co-Founder UVHJ Anak Agung Anom Wijaya Darsana memprediksi jumlah kunjungan per hari mencapai 1.000 orang.
“Total musisi asing yang akan perform ada 25 orang. Kita menampilkan khusus musik jazz tidak ada jenis musik lain. Kami tidak komersial, hanya menyajikan kualitas musik yang bagus,” kata Anom Wijaya Darsana di Denpasar, Jumat, 21 Juli 2023.
Venue UVHJ 2023 mengambil lokasi di Sthala Ubud Bali. Ada perbedaan dibandingkan venue sebelumnya di ARMA Ubud. Venue yang ada sekarang secara geografis lebih berkontur dan berundak-undak. Ada tiga venue yang disiapkan untuk panggung.
Artistik Team Diana Surya mengimbau, pengunjung menyesuaikan diri dengan kontur venue yang didesain alami.
“Pertama kalau datang ke venue, jangan pakai high heels, sesuaikan dengan sepatu atau alas kaki yang nyaman untuk naik turun,” kata Diana.
Dengan kontur geografis sedemikian rupa, Diana menambahkan, panitia menyiapkan kemudahan untuk pengunjung dengan memasang tangga dan railing dari bambu.
“Kali ini parkirnya luas, di depan venue langsung jadi tinggal nyebrang aja, mau bawa mobil, bawa sepeda motor gampang,” jelas Diana.
Kepala Sub Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali I Ketut Yadnya Winarta menambahkan, dari catatan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, UVJF jadi salah salah event terbesar di Pulau Dewata.
Ubud Village Jazz Festival juga berhasil menembus Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf. Disamping itu, UVJF berada di posisi 10 besar dari 110 event KEN di tanah air.
“Tahun ini masuk sepuluh besar, saya ucapkan selamat. Pemerintah Provinsi Bali juga mendukung kegiatan event UVJF ini dari tahun ke tahun,” kata Ketut Yadnya.
Anak Agung Anom Wijaya Darsana yang juga Co-Founder UVHJ mengatakan, misi yang diperjuangkan dalam event itu adalah membangun jaringan bersama musisi jazz luar negeri.
“Seperti yang ada sekarang, Jonathan musisi jazz kita akan tampil bersama orang Korea. Yang kami usung yakni, harus ada impact untuk festival ini,” kata Anom Wijaya Darsana. (JJ)
Komentar