LOKABALI.COM- Bisnis kuliner saat ini memang tengah menjadi salah satu jenis usaha yang banyak di minati oleh masyarakat. Baik di kalangan masyarakat bawah maupun masyarakat atas, semua beramai ramai berkompetisi di pasar kuliner.
Tak sedikit para kompetitor bangkrut kalah bersaing, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Inovasi menu menjadi salah satu cara pelaku usaha membranding dapur usahanya, seperti yang di lakukan oleh Agus Sahid.
Lahan kosong miliknya seluas lebih dari seribu meter di kemas menjadi tempat jajan dengan nama Wedangan Pawon Simboku. Para pelangan yang datang ke wedangan Pawon Simboku tidak hanya di suguhi menu Nusantara ala angkringan, tetapi juga di siapkan menu Sop Iga Sapi spceial.
Selain harganya terjangkau, pengunjung juga dapat menikmati suasana santai dan nyaman gaya natural Jawa.
Rumah limasan di tengah lahan pekarangan di jadikan Agus untuk para pelanggan jajan sembari mendengarkan lantunan live musik organ tunggal.
‘ Sedangkan bagi yang ingin santai bersama keluarga, dapat mengambil tempat nyaman lesehan di gasebo ‘ Ujarnya.
Agus Sahid, selain menu Isop Iga yang sudah menjadi andalan, wedangan Pawon Simboku juga menyajikan menu nasi goreng ndeso, bakmi godok Jawa dan varian menu tradisional lainya. Untuk minuman di sediakan Susu Jahe Gepuk, Kopi Jahe dan lainya.
Wedangan yang berada di pintasan exit tol klodran atau di bekas swalayan Nova ini menawarkan harga yang relatif sangat murah. Seperti halnya jika kita jajan di warung wedangan.
Yang istimewa dari Pawon Simboku, tempat nongkrong ini juga bisa menjadi tempat gathering maupun wedding gaya jawa ndeso. Apalagi jika di selenggarakan pada malam hari, alam persawahan di sekitar wedangan Pawon Simboku akan semakin membuat suasana ndeso sangat lekat. / Jk
Komentar