LOKABALI.COM- Ketua Umum Yayasan Forum Budaya Mataram (FBM), Dr. BRM Kusuma Putro, S.H,.M.H, mengutuk keras acara pernikahan anjing menggunakan adat budaya Jawa yang viral di media sosial.
Acara tersebut kata Ketua umum FBM tidak hanya sebuah pelecehan, namun bentuk perusakan adi luhung budaya bangsa, khususnya adat budaya Jawa.
Baca juga : Makna langkahan dalam upacara pernikahan adat jawa Kaesang -Erina
Apalagi upacara pernikahan adat jawa merupakan salah satu tradisi yang sangat di sakralkan, karena memiliki banyak makna filosofi.
‘ Kami menyebut ini bentuk perusakan budaya Jawa. Perbuatan ini tidak hanya menyakiti masyarakat Jawa, tetapi juga mencederai seluruh masyarakat Indonesia yang merasa memiliki budaya Jawa. Jika perilaku tersebut di biarkan, kedepan akan banyak pelecehan pelecehan budaya terjadi ‘ Tegas Ketua Umum FBM menandaskan.
Di tegaskan Ketua FBM, Budaya Jawa merupakan salah satu karakter jati diri bangsa yang harus di jaga, seperti halnya budaya budaya lain di Nusantara. Apalagi dalam setiap rangkaian upacara pernikahan adat jawa, sarat makna filosofi nilai nilai ketuhanan.
Sehingga kearifan dalam adat pernikahan jawa tak hanya sekedar perilaku tradisi, namun adi luhung budaya bangsa.
Baca juga : Pernikahan Putri Dalem PB XIII
Komentar