LOKABALI.COM-Puluhan santriwati dari PPTQ Hamilul Quran, Klaten, Minggu pagi (13/2) melakukan kunjungan wisata edukasi di Resto & Coffe Batas Kota, dalam rangka melihat dan belajar meracik kopi dan makanan ala Resto Batas Kota.
‘ Mengenalkan dan belajar wirausaha. Apabila lulus nanti santri diharapkan dapat hidup mandiri berwirausaha ‘ Terang Puji Santosa, S.E, selaku pimpinan PPTQ Hamilul Quran.
Kegiatan wisata edukasi kata Puji, merupakan program PPTQ Hamilul Quran yang di selenggarakan setiap waktu tertentu untuk para santri dan santriwati.
Sedangkan di pilihnya Resto & Coffe Batas Kota untuk belajar berwirausaha untuk para santri di karenakan, Owner Resto & Coffe Batas Kota merupakan penasehat PPTQ Hamilul Quran.
Oleh karenanya Puji Santosa menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Dr. Retno Wahyu yang telah memberikan waktu dan kelonggaranya kepada para santri untuk belajar berwirausaha.
Batas Kota Resto & Coffe merupakan tempat santai dan nyaman untuk ngopi dan makan bersama keluarga, teman dan sahabat.
Resto & Coffe yang berlokasi di Jalan Solo Tawangmangu, atau tepatnya di sebelah timur jembatan Bangsri tersebut tidak hanya menyajikan berbagai menu minuman kopi dengan cita rasa asli Indonesia, tetapi juga menyajikan menu makanan khas Resto & Coffe Batas Kota.
Salah satu minuman kopi yang menjadi signature Resto & Coffe Batas Kota yaitu, Kopi Putu, Coklat Bejen, Senja Bangsri, Klepon Kota, Ketan Kota dan puluhan menu kopi lainya.
‘ Dari sekian banyak ragam menu signature, kopi Putu yang menjadi andalan Resto & Coffe Batas Kota ‘ Jelas Dr. Retno Wahyu, selaku owner Resto & Coffe Batas Kota
Keistimewaan Kopi Putu sebut Retno, terletak pada cara meramu kopi yang di campur dengan espreso, gula aren dan es creem.
Sehingga rasa yang di tampilkan tidak hanya memiliki cita rasa khas asli Coffe Batas Kota, tetapi juga terasa sangat segar saat di minum.
Masih menurut owner Resto & Coffe Batas Kota, di pilihnya wirausaha resto coffe di karenakan, usaha tersebut banyak diminati oleh anak anak muda. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbaik dunia.
Sehingga melalui usaha tersebut, Coffe Batas Kota turut membantu para petani kopi di tanah air untuk semakin berkembang dan meningkatkan kualitasnya produksinya.
Sementara itu dari sisi sektor wisata, Coffe Batas Kota dapat menjadi bagian destinasi wisata kuliner di kaki gunung lawu.
Pembina PPTQ Hamilul Quran adalah Mirza Zufraida. Kepala Pondok H. Puji Santosa. Sekretaris, Agung Susanto. Bendahara, Novemberina
Penasehat Habib Noch A Hadad, Dr. Retno wahyu, Dr.Ninik dan Agus S. / Jk
Komentar