Saat situasi Kartasura dirasa sudah aman, Sinuhun PB II berkenan kembali lagi ke Keraton Kartasura, akan tetapi ia melihat masih ada kerusuhan di sana sini. Sehingga PB II sementara waktu memilih beristirahat di Dusun Gumpang di kediaman Tumenggung Sindusena.
Sejak mengabdi kepada PB II, Bagus Banjar terlihat kepintaranya dalam hal kesusasteraan, sehingga ia di juluki pujangga muda. Sejak mengalami pemberontakan Raden Mas Garendi, kejayaan Keraton Kartasura tampak mulai redup kehilangan wahyu kedaton. Sehingga membuat Sinuhun berkeinginan memindahkan keraton Kartasura.
Jasa pengabdian Bagus Banjar terhadap Sinuhun di Kartasura sangat besar, tak terkecuali turut menentukan perpindahan Keraton Kartasura ke Surakarta. Ia dikenal sebagai pujangga Kartasura dengan gelar R.Ng Yasadipura.
Di usianya yang semakin senja atas perkenan Sinuhun PB IV, R.Ng Yasadipura di wisuda sebagai patih dalem, akan tetapi ia menolak karena tidak mampu menjalani wisuda.
Kelak hadiah jabatan tersebut diberikan kepada anak keturunananya yang di wisuda menjadi Bupati diantaranya, Radèn Tumênggung Sastranagara (Yasadipura II) abdi dalêm bupati carik. Radèn Tumênggung Yasadipura III abdi dalêm bupati kadipatèn dan Radèn Tumênggung Amongpraja, abdi dalêm bupati jaksa.
Komentar