oleh

R Ng Yosodipuro Tus Pajang (Eps.Turun Ke 8 Sultan Pajang)

Bertepatan pada masa itu, Keraton Kartasura tengah mengalami pemberontakan cina hingga menyebabkan Sunan Paku Buwono II pergi menghindar ke Ponorogo. Kepergian PB II membuat Kartasura di kuasai oleh Raden Mas Garendi. Atas bantuan orang orang Cina, Raden Mas Garendi kemudian menobatkan diri menjadi raja dengan gelar Sinuhun Kuning.

Tak lama menjadi raja di kartasura, Sinuhun Kuning akhirnya berhasil di usir atas bantuan bala tentara kumpeni.

Kepergian Sunan Pakubuwono II kala itu di temani oleh putranya yang bernama, Kangjêng Gusti Pangeran Adipati Anom Mangkunagara. Kelak KGPAA Mangkunagara menggantikan kedudukan ayahandanya dengan gelar Ingkang Sinuhun Kangjêng Susuhunan Pakubuwana III di Ponorogo.

Sedangkan PB II menggunakan sebutan Kanjeng Panembahan Brawijaya dan menetap di Dusun Kentheng.

Pada saat PB II menetap sementara waktu di Dusun Kentheng, Bagus Banjar sepulang belajar dari Pondok Kyai Anggamaya menghadap Sinuhun PB II bersama tiga orang pemuda lainya untuk mengabdi.

Namun dari ke empat orang tersebut, hanya Bagus Banjar yang di terima menjadi abdi dalem. Bagus Banjar di terima menjadi abdi dalem Nameng Jaja dengan nama Kuda Pangawe yang bertugas menjaga pusaka dalem Kyai Cakra.

Follow Lokabali.com di Google News



Komentar

Berita Lain