LOKABALI.COM- Kesetaraan gender di indonesia saat ini di rasa masih jauh dari harapan. Persoalan gender seringkali juga masih dianggap tabu, terbukti pengesahan RUU Perlindungan Kekerasan Seksual yang di harapkan mampu menjadi payung hukum bagi perempuan jika mengalami tindak kekerasan seksual, sampai saat ini belum juga di sahkan.
Korban kekerasan seksual tiap tahun juga terus bertambah tak terkecuali angka kasus tindak kekerasan seksual di Kota Solo, mengalami peningkatan 10 persen di tahun 2019 ini, dari total 60 kasus kekerasan seksual yang di catat oleh Spek Ham, demikian di katakan Fitri Haryani selaku Manager Pencegahan Spek Ham Surakarta.
Pemahaman masyarakat tentang kesetaraan gender juga masih minim, banyak anggapan perempuan yang bekerja mencari nafkah seperti laki- laki dianggap tabu, hal itu membuat perempuan semakin sulit berkembang dan berkarya.
Oleh karena itu dalam rangka memberikan pemahaman pentingnya kesetaraan gender, Accor Hotels sebagai salah satu jaringan hotel terbesar dunia memberikan support kepada perempuan agar dapat berkembang dan berkarya melalui program ‘ Riise’,.
” Desember 2019, merupakan tahun pertama program Riise di selenggarakan Accor Hotels Solo bertempat di Novotel Hotel Solo. dengan menggelar kegiatan Talkshow bersama Yayasan SPEK- HAM. Kamis,19 Desember 2019.’ Kata Yuliana Indrasari selaku Cluster Talent & Culture Manager Accor Hotel Solo.
Masih menurut kata Yuliani, Riise dibuka langsung oleh Executive Assistance Manager Accor Hotels Solo, Lucky Idris, dilanjutkan talkshow oleh Fitri Handayani selaku Manager Divisi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Masyarakat (PPKBM).
Melalui acara seperti ini Yuliana tambahkan, tumbuh kesadaran masyarakat utamanya di dalam lingkungan Accor Hotels, agar kedepan perempuan dan laki laki memiliki tempat yang sama dapat bekerja sama tanpa membeda bedakan gender, tutupnya /Jk
Komentar