LOKABALI.COM – Sukses menggelar Bali Boxing Day II, Yayasan Pino Bahari Indonesia (YPBI) kembali mengadakan Bali Boxing Day (BBD) III pada 13 Agustus 2021 mendatang. Event sport tourism seri ketiga ini digelar di LV8 Resort, Canggu, Bali.
Pino Bahari yang merupakan mantan petinju nasional menjelaskan, sport tourism itu sekaligus untuk mengangkat kembali citra pariwisata Bali yang sampai saat ini masih terpuruk oleh pandemi.
Dalam event kali ini, peserta yang berjumlah sekitar 100 orang petinju bukan hanya datang untuk berolahraga diatas ring, namun juga diajak touring ke sejumlah destinasi wisata.
“Kita buka 50 partai tinju yang diikuti oleh petinju dari luar Bali, mereka akan mengadakan olahraga rekreasi di Bali dan usai bertanding akan diajak touring ke destinasi wisata, ini menjadi promosi pariwisata Bali keluar,” kata Pino Bahari DI Denpasar, Rabu, 7 Juli 2021.
Pino mengatakan, dalam event ini pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Venue berkapasitas 600 orang hanya diisi 300 orang. Selain itu, protokol kesehatan juga berlaku secara ketat oleh penyelenggara maupun peserta.
Uniknya dari olahraga keras rekreasi ini, ring tinju sengaja dibangun diatas kolam renang yang langsung berhadapan dengan laut. Keunikan sport tourism ini memang sengaja diusung oleh penyelenggara untuk memasyaratkan Bali sebagai destinasi wisata olahraga.
General Manager LV8 Resort Canggu Dewi Umbara memastikan protokol kesehatan yang disiapkan sesuai dengan aturan di era normal baru seperti sekarang.
Ring tinju diatas kolam renang dibuat standar internasional berukuran 7,30 x 7,30 meter yang berdiri diatas panggung seluas 9×9 meter.
“Kami memiliki kolam renang yang cukup luas, 60×15 meter, dengan public club berkapasitas 600 orang yang disisi 300 orang, cukup leluasa untuk menjalankan protokol kesehatan,” kata Dewi di Kantor Dinas Pariwisata Bali.
Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa menyatakan dukungannya atas event sport tourism di Bali. Sekecil apapun kegiatannya, kata Astawa, akan memberikan kontribusi bagi kepariwisataan di Bali kedepannya.
“Apapun kegiatannya, pasti mampu meningkatkan ekonomi di Bali, ini yang harus diapresiasi dari para pegiat sport tourism seperti yayasan PBI dan promotor,” kata Putu Astawa.
Sementara, promotor tinju Charlie Usfunan menjelaskan, ada tiga kategori yang disuguhkan diatas ring tinju yakni, kelas Kadet, kelas junior dan kelas dewasa. Termasuk, peserta ekspatriat yang memiliki hobi bertinju.
“Dalam acara ini kami membawa dus misi yakni, event dan bantuan sosial. Selain live di Venue, kami juga membuka pertunjukan secara live streaming, dana hasil dari live streaming ini nantinya akan kita gunakan untuk charity,” ujar Charlie.
Disebutkan, 90 persen peserta berasal dari luar Bali diantaranya, petinju dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB maupun Maluku. (Way)
Komentar