LOKABALI.COM-Begawan tari asal Solo, Suprapto Suryodarmo atau yang akrab di panggil mbah Prapto, Minggu dini hari pada pukul 01.30 di kabarkan meninggal di RS. dr.Oen Surakarta akibat serangan jantung.
Menurut infornasi yang di terima dari seniman Ali Sukri, kerabat dekat keluarga almarhum, rencananya jenasah almarhum di semayamkan di rumah duka tiongting sampai besuk pada hari Senin.
Baru kemudian pada pukul 10.00WIB. di semayamkan di Taman Budaya Jawa Tengah guna memberikan kesempatan penghormatan terakhir kapada para kerabat, pelayat dan teman dekat, sekaligus melepas jenasah untuk di kremasi.
Mbah Prapto di kenal sebagai seniman gaek asal Solo. Pendiri Padepokan Lemah Putih ini lebih dari 35 tahun berkiprah di dunia seni gerak. Kiprahnya tidak hanya di Indonesia tetapi juga sampai ke Eropa, Asia, Amerika dan Australia.
Dalam setiap seni geraknya mbah Prapto merefleksikan iramanya sejalan dengan alam , serta mengedepankan ritus manembah.
Suprapto Suryodarmo lahir di kampung Kemlayan Solo 74 tahun silam. Kampung tempat tinggal para abdi dalem pengrawit Keraton Kasunanan Surakarta.
Beberapa orang seniman yang pernah ia singgahi untuk berguru diantaranya koreografer S Ngaliman, Mloyo Widodo, Guno Pengrawit untuk musik etnik dan beberapa seniman kondang lainya.
Ide gagasan pentas seni budaya dari mbah Prapto yang sampai saat ini masih terus berjalan setiap tahun yakni, Srawung seni sakral di Candi Sukuh yang di gelar selama tiga hari di mulai pada malam tahun baru sampai dengan setelahnya./jk
Komentar