LOKABALI.COM – Koktail ‘Wind of Change’ besutan mixologist Arey Barker, hampir semua campurannya berbahan dasar rempah-rempah Indonesia. Tak mengherankan kalau rasanya mirip seperti jamu, namun tetap menjadi minuman yang mengandung kadar alkohol.
Namanya pun juga unik, laiknya sebuah lagu milik band musik rock legendaris asal Hannover, Jerman, Scorpions. Arey mengaku, saat meramu koktail yang diberinya nama Wind of Change itu, dirinya memang sambil mendengarkan lagu tersebut.
“Muncul saja namanya Wind of Change. Memang saat itu saya lagi mendengarkan lagunya Scorpions,” ujarnya demikian.
Arey pun membedah kandungan untuk campuran koktail kreasinya itu. Yang jelas, alkoholnya menggunakan arak yang difermentasi secara benar dengan teknologi sehingga layak dikonsumsi.
Arey memberikan campuran Cengkeh, Kayumanis, dan Kapulaga. Dalam koktail Wind of Change juga ada rasa pedas. Arey menjelaskan, ia sengaja menambahkan jahe merah yang terlebih dulu dipanggang.
Untuk menambah segarnya rasa, Arey menambahkan Lemon yang juga telah dipanggang. Keseluruhan bahan itu kemudian digiling blender sehingga jadi jus.
“Saat diblend itu, saya campurkan lagi turmerik atau kunyit. Makanya ada rasa-rasa seperti jamu,” jelas Arey.
Setelah adonan itu tercampur menjadi jus, ia kemudian menambahkan putih telur dan tekstur krim. Fungsi putih telur dan krim itu, kata Arey, untuk memberikan rasa yang lebih lunak.
“Dengan putih telur dan creamy texture agar rasanya lebih flufy, biar agak lembut. Setelah itu kita masukkan shaker dan baru kita saring ke dalam gelas dan disajikan,” jelas Arey. (Way)
Komentar