LOKABALI.COM – Konferensi Internasional Telkom Tahunan Bali ke-6 (BATIC) tahun 2019 di Nusa Dua Bali, membahas isu-isu tentang transformasi perdagangan digital dan penciptaan nilai dalam cloud economic atau ekonomi awan.
500 peserta dari 170 perusahaan hadir dalam pertemuan bertema ‘Navigating the Borderless Digital World’ itu. Acara dibuka oleh CEO Telin, Faizal R. Djoemadi dan Direktur Wholesale and International Service Telkom Indonesia, Abdus Somad Arief sebagai pembicara utama.
Dalam topik Perdagangan Digital, menampilkan sejumlah pembicara terkemuka seperti, Kepala Grup dari Grup Asia Tenggara, Santitarn Sathirathai dan Wakil Presiden Strategi Perusahaan Go-Jek, Jonathan Barki yang berbagi perspektif sebagai pemain perdagangan digital.
Kepala Negara NinjaXpress, Ignatius Eric Saputra, memaparkan materi tentang peran solusi logistik yang inovatif sebagai enabler perdagangan digital.
Topik tentang blockchain disampaikan oleh CEO TBCASoft, Ling Wu Dong, dan Ketua Masyarakat Blockchain Indonesia, Ery Punta Hendraswara.
Selain itu, Chief Commercial Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba, berbicara tentang pandangannya terkait ekonomi awan dan peran pembawa dalam ekosistem baru.
Tak ketinggalan pimpinan perusahaan Google Cloud, Sugianto Rahardja berbicara tentang pandangannya tentang evolusi pada platform analitik cloud.
Kepala Proyek Strategis dan Pengembangan dari PCCW Global, Benney Cheng dan SVP Intelijen dan Pertumbuhan Bisnis dari Go-Jek, Crystal Widjaja memaparkan tentang pertumbuhan operator dalam ekonomi cloud, termasuk diskusi tentang bagaimana Go-Jek menciptakan ekosistemnya di awan.
BATIC adalah tempat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dari berbagai pakar bisnis untuk mengembangkan peluang baru, memperluas jejaring dan wadah untuk membuat kesepakatan bisnis. (*)
Komentar