LOKABALI.COM – Ada hal menarik dari event Festival Musik Odyssey yang diinisiasi oleh Creative Event Management Artotel Group yakni, Art Performance yang ditampilkan penari Kezia Alyssa Sandy.
Kezia membawakan tari kontemporer berjudul ‘Selah’ atau jeda. Tarian itu mengeksplorasi gerak dan ekspresi dengan dekorasi kain putih yang dibentangkan diatas penarinya.
Sehingga, si penari banyak melakukan gerak dan ekspresi dalam kondisi duduk. Kepada Lokabali.com, Kezia mengatakan, ‘Selah’ memaknai aktifitas yang sering dilakukan seseorang namun tak pernah disadari.
“Aktifitas duduk setiap saat kita lakukan, tapi tidak pernah kita sadari bahwa kegiatan itu memberikan banyak manfaat untuk kita,” ujar Kezia di Artotel Hotel Sanur, Kamis (10/10/2019).
Lebih dalam lagi, Kezia memaknai tarian ‘Selah’ yang dibawakan merupakan kontemplasi atau perenungan dari aktifitas yang dilakukan setiap orang. Aktifitas duduk, tidak selamanya pasif. Secara fisik, duduk juga untuk melepaskan penat atas rutinitas yang dilakukan.
“Duduk bukan aktifitas pasif, tapi masih tetap struggle untuk melakukan aktifitas berikutnya. Disitulah, kain putih itu menjadi representasi berdamai dengan situasi setelah masa jeda yang kami sebut ‘Selah’,” ujarnya demikian.
Odyssey merupakan Festival yang berbeda dari Festival musik pada umumnya. Disitu bukan hanya musik saja. Tapi juga menampilkan kesenian kontemporer berupa pameran seni instalasi, seni maupun Art performance. (Way)
Komentar