LOKABALI.COM – Sunday Market menjadi pertemuan antara penjual dan pembeli yang berada di sebuah restoran. Konsep ini cukup unik untuk memberikan kesempatan kepada usaha kecil yang bersentuhan langsung dengan pariwisata.
Sunday Market ini diadakan di Restoran Samanera Bowl Ubud. Founder Socialista Marina Mouaren mengatakan, pihaknya menginisiasi konsep itu yang rencananya secara rutin akan diadakan setiap bulan.
“Keinginan saya bukan disini saja, tapi vendornya bisa berbeda tempat, bisa di Sanur atau tetap di Ubud. Yang pasti Sunday Market ini memberikan kesempatan kepada kalangan pengusaha kecil di Bali,” jelas Marina, Minggu, 28 April 2019.
Marina melihat, banyak pelaku usaha kecil menengah jumlahnya cukup banyak di Bali. Mereka biasanya menawarkan kerajinan lokal atau barang-barang klasik. Para pelaku usaha itu bisa juga bergerak secara online dalam memasarkan produknya.
Namun, kata Marina, akan lebih baik jika pembeli dan penjual bertemu secara langsung. Karena itulah, ia mengumpulkan puluhan pelaku usaha dalam event Sunday Market.
“Saya sangat menyukai kerajinan. Mereka yang tidak punya lapak untuk menjual kita wadahi dalam Sunday Market ini,” ujarnya demikian.
Seperti terlihat, aneka kerajinan lokal berupa gelang, tas anyaman, sedotan yang terbuat dari bambu hingga gitar dan aneka minyak terapi tersedia dalam Sunday Market. Selama seharian penuh, para pelaku usaha itu berada di Samanera Bowl.
Event itu terlihat seperti pasar kaget namun venue nya berada di areal rumah makan. Marina mengatakan, pihaknya tidak membatasi produk yang akan dijual oleh pedagang.
“Cuma kalau untuk makanan, jangan sampai sama seperti yang ada di restoran. Untuk yang lain silakan dipajang disini,” jelas Marina.
Untuk pembeli sendiri, dikatakan Marina, kebanyakan memang para pengunjung restoran. Namun, beberapa staf Samarena Bowl juga berusaha menggaet tamu-tamu asing yang kebetulan berlalulalang di depan rumah makan tersebut. (Way)
Komentar