LOKABAlI.COM-Berharap pasangan yang di usungnya memenangkan Pilkada Jawa Tengah 2024, Relawan Generasi Harapan Indonesia Baru ( GHAIB) pendukung Cagub Cawagub, Andika Perkasa – Hendrar Prihadi (Hendi) mengelar ritual umbul donga di salah satu pendhapa hotel di Kawasan Sriwedari Solo. ( Rabu sore, 16/10)
Dossy Martha, Ketua Relawan GHAIB dalam keteranganya menyampaikan, umbul donga juga di dukung aliansi relawan Andika – Hendi yang ada di Kota Solo, serta beberapa tokoh Masyarakat yang juga turut hadir mengikuti acara umbul donga.
Martha, sebagai organ relawan pihaknya terus berupaya meraih simpati dari warga Masyarakat Solo untuk kemenangan Andika – Hendi.
‘ Akan tetapi kerja keras yang sudah kami lakukan tersebut tentu harus di barengi dengan doa, agar Tuhan mengabulkan apa yang menjadi keinginan relawan GHAIB. Oleh karena itu melalui umbul donga yang kami selenggarakan sore hari ini kami berharap, usaha dan ihtiar yang sudah kami kerjakan memperoleh hasil maksimal bisa memenangkan pasangan Andika – Hendi di Pilgub Jateng 2024’ Ujar Martha menjelaskan alasan di gelarnya ritual umbul donga
Selain doa untuk kemenangan Andika – Hendi, Martha berharap bangsa Indonesia senantiasa di jauhkan dari bencana dan perpecahan, di berikan berkah kemakmuran, kesejahteraan untuk rakyat, bangsa dan negara.
Di berikan pemimpin yang bisa mengayomi seluruh warga masyarakat, khususnya di Jawa Tengah dapat dipimpin oleh bapak Andika dan bapak Hendi, jelasnya
Sementara itu di tempat yang sama, tokoh masyarakat kota Solo yang juga anggota advokat Peradi, Dr. BRM Kusuma Putra, S.H, M.H, saat menghadiri Umbul Donga yang di selenggarakan oleh relawan GHAIB, secara khusus memberikan dua buah koleksi lukisan bergambar Presiden RI pertama Ir. Soekarno dan lukisan Pangeran Diponegoro.
Masing masing lukisan di berikan untuk Cagub Andika dan Cawagub Hendrar Prihadi yang di terima oleh perwakilan dari pasangan tersebut.
Kedua lukisan kata Kusuma memiliki makna yang sangat dalam sebagai pesan untuk para pemimpin agar dapat meniru jejak langkah para pendahulu di dalam mengemban amanah rakyat.
Bung Karno dan Pangeran Diponegoro adalah sosok pahlawan yang tak kenal lelah dalam berjuang membela nusa bangsa.
Kusuma, sebagai putra bangsa kita harus meniru semangat perjuangan Pangeran Diponegoro dan Bung Karno. Perjuangan saat ini tidak lagi berperang mengangkat senjata, namun berperang melawan kemiskinan, kebodohan, kerusakan pikiran, mental dan spiritual.
Sebab untuk mencapai suatu kemakmuran, masyarakat harus memiliki semangat yang sama dengan pemimpinnya. Mereka harus bersatu dalam visi dan misi yang sama. Seorang pemimpin harus dapat menjadi contoh, Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri handayani.
Pemimpin saat berada di depan harus bisa menjadi tuntunan atau tuladha yang baik. Saat berada di tengah dapat menjadi contoh dalam berkarya, berperilaku dan bersosial masyarakat. Sedangkan saat berada di belakang selalu memberikan dorongan dan semangat.
Semangat inilah yang di gali oleh Ki Hajar Dewantara dari para pejuang dan pahlawan kemudian di peras di jadikan dasar kepemimpinan untuk para putra bangsa. Baik mereka yang ada di pemerintahan, Masyarakat, keluarga maupun diri pribadi.
Kusuma berharap, lukisan Pangeran Diponegoro dan Bung Karno dapat menjadi pesan kepemimpinan bagi calon pemimpin, agar mereka tidak pernah melupakan semangat juang para pahlawan di dalam berjuang dan berbhakti hanya untuk kepentingan bangsa dan negara.
Komentar