LOKABALI.COM – Festival Bali Jani atau Bali kekinian dimeriahkan oleh Teater Mandiri yang akan tampil di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Bali pada 2 November 2019.
Pentas peran panggung itu akan membawakan karya Putu Wijaya berjudul ‘Peace 2’. Beberapa nama yang sudah tak asing di dunia peran panggung ikut mengisi acara itu diantaranya, Niniek L Karim, Jose Rizal Manua, Taksu Wijaya, Widi Dwinanda termasuk budayawan Bali Jean Couteau.
Acara dibuka pada 26 Oktober 2019 dengan karya seni instalasi dari para pemenang kompetisi. Juri telah memilih karya-karya terbaik dari lomba tersebut yakni, karya berjudul ‘Rekayasa Informasi’ meraih juara I dan berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp 9 juta. Karya tiga dimensi ini diciptakan oleh trio seniman Agus Aristanaya, Komang Cipta, Mahesa Putra, dan Wira Sanubari.
Juara kedua berjudul ‘Bukan Milik Seutuhnya’ merupakan karya I Gede Jaya Putra, I Wayan Bagiarta, dan I Putu Nova Ruspika Yanto. Runner up berhak atas uang tunai senilai Rp 8 juta.
Juara ketiga diraih oleh Kelompok Kolosal Art Instalation dengan karya berjudul ‘Wewayanganing Ngaurif’ dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 7 juta.
Kemudian, juara harapan I diraih tim Pendidikan Seni Rupa FSBS IKIP PGRI Bali dengan judul seni instalasi ‘Guru Rupaka’ dan berhak mengantongi uang tunai Rp 6 juta.
“Karya desain terbaik akan dipamerkan di areal Taman Budaya Provinsi Bali pada Senin (21/10/2019). Hadiah akan diserahkan pada penutupan Festival Seni Bali Jani (FSBJ) 2019 pada 8 November di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali,” jelas Kadis Kebudayaan Bali Kun Adnyana.
Karya seni instalasi yang dilombakan ini mengacu pada bentuk tiga dimensi dengan diameter 5 meter. Desain dirancang menggunakan site Taman Budaya. (*/Way)
Komentar