LOKABALI.COM – Memberikan sentuhan daya tarik untuk wisatawan menjadi materi promosi para pelaku hospitality. Konsep event pun digelar semenarik mungkin untuk mendapatkan eye catching atau perhatian.
Materi promosi seperti itu juga dilakukan oleh Swissbell Petitenget dengan Octobeerfest atau kompetisi meminum bir. Tagline yang diangkat pada event itu yakni, ‘Last Man Standing’.
F&B Supervisor Agung Naha menjelaskan, Octobeerfest menjadi event reguler di selama bulan Oktober. Acara dilakukan setiap hari minggu selama sebulan. Konsepnya, kata Agung, dalam setiap minggu bisa berbeda, namun tak jauh dari tema sentral yakni bir.
“Ada beer competition atau kompetisi meminum bir dalam dua putaran. Round pertama bir kecil dan kedua bir besar. Mereka adu cepat menghabiskan bir dengan menggunakan straw,” jelas Agung Naha, Sabtu (20/10/2019).
Konsep Octobeerfest, dikatakan Agung, memang berbeda dengan event yang sama yang bisa dilakukan. Dengan menggunakan sedotan untuk menghabiskan sebotol bir ukuran 330 ml dan 620 ml, memang bukan persoalan mudah.
“Tapi disitulah tantangan untuk peserta. Keseruan ini kita harapkan dapat crowd dari lingkungan sekitar,” ujarnya.
Peserta dalam festival itu bisa dari siapa saja, baik komunitas maupun tamu hotel. Selain berkompetisi dengan cad yang seru, pengunjung juga dihibur dengan permainan DJ yang membawakan lagu-lagu remix yang pernah dan sedang jadi hit. (Jeane)
Komentar