LOKABALI.COM-Termotivasi membangun lahan kering hutan jati yang gersang, Dewan Dwi Anggoro akhirnya berhasil mengolah lahan gersang menjadi lahan subur untuk bercocok tanam dan penghasil tanaman jamu di Desa Plesan, Nguter, Sukoharjo.
Selain berhasil menjadikan lahan kering menjadi subur, lahan seluas 8hektar miliknya sekarang di jadikan wahana wisata Kidoland yang di dalamnya berisi ragam pesona wisata flora dan fauna.
‘ Diantaranya outingclass, outbond, edukasi bercocok tanam, minizoo, budidaya pupuk kompos, sayur organik, budi daya tanaman obat dan yang terbaru tempat jajan resto dan jamu Alas Jati’ Jelas Dewan dalam keteranganya.
Di tambahkan Dewan, di resmikanya Resto dan Jamu Alas Jati di dalam Kidoland oleh Bupati Sukoharjo, dengan harapan mampu mengembangkan potensi wisata di Desa Plesan untuk sarana edukasi dan wisata.
” Karena seluruh menu resto, sayur mayurnya mengambil dari hasil budidaya tanaman pangan di Kidoland. Selain itu hasil budidaya tanaman obat juga di olah di jadikan sebagai jamu seduhan untuk tamu dan wisatawan ‘ imbuhnya.
Dari berbagai varina menu resto Alas Jati yang paling istimewa adalah garangasem dan selat solo. Selain menggunakan bahan sayuran organik, daging yang di pakai asli ayam kampung.
Para pengunjung yang datang diresto alas jati tidak hanya dapat menikmati makanan di tengah suasana harmoni flora dan fauna, namun juga bisa berenang dan berfoto selfi di hutan pepohonan jati.
Harga tiket masuk juga relatif sangat murah, hanya dengan uang sepuluh ribu rupiah pengunjung dapat berenang dan melihat koleksi minizoo serta belajar budidaya tanaman pangan dan obat. /jk
Komentar