LOKABALI.COM- Sebagai bangsa besar yang di bangun dari keragaman budaya, Indonesia tidak bisa lepas dari peran keraton sebagai pewaris adat dan budaya bangsa.
Di solo keberlangsungan keraton sebagai pemangku budaya tidak hanya menjadi masa depan Kota Surakarta dan Jogjakarta yang notabene mereka adalah para pewaris pewaris Mataram Islam di tanah Jawa, demikian di sampaikan oleh Dr. H.KP. KPP. Dato’ Sri.Andi Budi Sulistijanto, SH,M.Ikom selaku pemerhati budaya dari Yayasan Forum Indonesia Maju dan Berbudaya
Sehingga tak dipungkiri wajah keraton merupakan cermin kota budaya, khususnya di Kota Surakarta. Keberlangsungan dan kelestarian keraton akan memiliki peran penting terhadap perkembangan pariwisata di Kota Surakarta.
Sinergitas pemerintah kota bersama keraton di butuhkan dalam rangka membangun karakter kota budaya di masa depan. Tak terkecuali peran para pewaris, keluarga dan kerabat keraton, mereka harus bersatu bahu membahu menjaga warisan para leluhur leluhurnya.
Sebagai sumber adat dan budaya, Keraton harus mampu meneguhkan dirinya menjadi pemangku budaya. Kebersamaan seluruh pihak di internal, dalam hal ini keluarga dan kerabat adalah kunci dalam upaya membangun pelestarian.
Di era peradaban yang kian maju, keraton tidak hanya memiliki peran penting menjaga dan melestarikan adat dan budaya bangsa, tetapi juga menjadi ruh karakter jati diri bangsa di masa depan.
Oleh karena itu melalui moment moment kebudayaan yang ada di keraton, keluarga dan kerabat hendaknya dapat menjadikan budaya warisan para leluhur sebagai ajang untuk mawas diri, bersama sama dengan masyarakat dan pemerintah membangun bangsa lewat budaya adi luhung agar mampu menjadi cahaya bagi jati diri bangsa Indonesia.
Komentar