LOKABALI.COM – Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng meraih penghargaan ASEAN Tourism Standard kategori Community Based Tourism. Penghargaan itu diterima di bulan Juli 2023.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, pelestarian keindahan alam dan budaya menjadi daya tarik khusus bagi wisatawan mancanegara.
“Kita gerakkan masyarakat agar mengelola sampah dengan baik, membenahi kebun terumbu karang Teluk Pemuteran yang sangat kaya,” kata Sandiaga Uno membuka Pemuteran Bay Fest 2023, Kamis (16/11/2023).
“Ini kisah legenda dan story telling,” tambahnya.
Pemuteran Bay Fest 2023 tahun ini bertema ‘Bhakti Baruna’. Festival ini menyuguhkan kombinasi indah antara keberlanjutan, pemberdayaan masyarakat, dan konservasi lingkungan.
Pemuteran Bay Fest sendiri telah masuk ke dalam Kalender Event Nasional (KEN), dan tahun ini sudah kedelapan kalinya festival lingkungan itu digelar di Desa Wisata Pemuteran, Buleleng.
“Bhakti Baruna menjadi ungkapan rasa syukur atas berkah yang diberikan Dewa Baruna, oleh karena itu mari kita lindungi desa Pemuteran,” kata Sandiaga.
Sementara, Ketua Komite Pemuteran Bay Festival Agung Bagus Mantra mengatakan, selama 8 tahun pelaksanaan, Pemuteran Bay Festival tetap memegang prinsip pelestarian alam yang berkelanjutan.
“Pemuteran Bay Fest bukan hanya festival biasa, tapi memberikan pengalaman tak terlupakan yang memadukan keindahan alam, kearifan lokal, dan semangat konservasi,” kata Bagus Mantra.
Atraksi utama dalam Pemuteran Bay Fest yakni, konservasi terumbu karang di Monumen Budaya Gajah Mina. Lokasi itu jadi ikon budaya dan konservasi lingkungan. (Jeane)
Komentar