LOKABALI.COM – Caleg DPR-RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomer urut 1 Dapil Bali, A. Iwan Dwi Laksono mentargetkan 100 ribu suara di Bali. Iwan berharap dari seluruh caleg DPR-RI yang bekerja mampu mencapai target satu kursi di DPR-RI.
“Harapannya dapat satu kursi, dan satu kursi itu adalah saya,” jelas Iwan usai membuka pembekalan Pasukan Pastikan Pemilih PasPilih #01 di Sunset Road, Kuta, Bali, Kamis, 11 April 2019.
Iwan merasa yakin mampu menembus kursi DPR-RI dengan melihat masyarakat di Bali yang menghargai setiap perbedaan. “Mau dari partai apapun, asalkan bisa dikenal dan mau mesimakrama dengan masyarakat Bali, dianggap mewakili masyarakat Bali,” tambah Iwan Dwi Laksono.
Kondisi itu, dikatakan Iwan, telah dijajagi selama 6 bulan dengan turun ke masyarakat dalam kegiatan simakrama. Disitu Iwan melihat, dari 9 Kabupaten/Kota yang ada, cukup banyak antusiasme terhadap figur dirinya sebagai calon legislatif.
“Tanpa memandang saya beragama apa, dari suku apa, itulah masyarakat Bali yang luar biasa,” ujarnya.
Dari 9 Kabupaten/Kota di Bali, potensi pemilih terbanyak berada di Kabupaten Tabanan, Jembrana, Buleleng, Bangli, Gianyar, Klungkung dan Karangasem. Sementara di Kabupaten Badung dan Denpasar, Iwan melihat masyarakatnya sangat heterogen.
Disamping itu, rivalitas antar caleg juga cukup banyak. Dari alasan tersebut, dirinya lebih memfokuskan diluar Kabupaten Badung dan Kota Denpasar untuk mendulang suara.
“Sehingga banyak yang berebut suara disana (Kabupaten Badung dan Kota Denpasar), sehingga porsi suaranya akan mengecil,” jelasnya.
Iwan Dwi Laksono menjelaskan, keyakinannya memilih Bali sebagai daerah pemilihan, karena ia banyak melihat sikap toleransi yang tinggi dan berbeda dengan daerah lain. Rasa persaudaraan maupun kesetiakawanan masyarakat Bali memberikan keyakinan bagi Iwan Dwi Laksono dapat diterima masyarakat.
“Bicara soal problem pasti ada. Tapi jika dikelola dengan baik akan punya potensi besar,” ujarnya demikian.
Sejumlah program telah ia siapkan diantaranya adalah penanganan sampah. Beberapa kali, Iwan Dwi Laksono bersama tim melakukan kampanye lingkungan terkait penanganan sampah.
Kampanye itu dilakukan di Pantai Kuta dan di wilayah Tabanan, tepatnya di Desa Sanggulan.
“Masyarakat sangat antusias dengan gerakan lingkungan yang kami lakukan. Dalam kegiatan itu sekaligus kami menyampaikan, sampah jangan disia-siakan karena ada potensi besar sebenarnya,” jelas Iwan Dwi Laksono. (Lex)
Komentar