LOKABALI.COM- Sebanyak 1.531 wisudawan dari berbagai gelar strata di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Sabtu pagi (25/2) menjalani wisuda di auditorium GPH Haryo Mataram kampus UNS Surakarta.
Wisuda ini merupakan periode pertama tahun 2023 yang terdiri atas 27 wisudawan Sekolah Pascasarjana, 65 wisudawan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), 62 wisudawan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, (FISIP), 71 wisudawan Fakultas Hukum, 105 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 96 wisudawan Fakultas Kedokteran, dan 114 wisudawan Fakultas Pertanian. 96 wisudawan dari Fakultas Teknik, 301 wisudawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 61 wisudawan Fakultas Keolahragaan, 63 wisudawan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 29 wisudawan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) serta 441 wisudawan Sekolah Vokasi (SV).
Baca juga : Pakar hukum ungkap adanya rasa keadilan pada vonis Eliezer
Adanya penambahan jumlah doktor pada wisuda kali ini menurut Rektor UNS sungguh sangat berarti. Sebab UNS saat ini tengah berusaha memenuhi target 50% jumlah dosen bergelar doktor. Hanya saja saat ini capaian tersebut baru 45%.
Sementara itu satu dari ribuan wisudawan yang turut serta di wisuda oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H,. M.Hum, yakni Henry Indraguna yang merupakan Tim Ahli Bidang Hukum dan HAM Wantimpres.
Henry lulus Doktor Bidang Ilmu Hukum dengan nilai IPK 3,94 sehingga memperoleh predikat cumlaude.
“Dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, hari ini saya di wisuda dengan gelar Doktor. Terima kasih kepada keluarga handai taulan dan para dosen yang telah memberikan ilmunya, sehingga pada hari ini saya bisa lulus dengan predikat cumlaude’ Terang Henry dalam keteranganya
Henry menambahkan, tempat dimana kamu berdiri jadikan itu sekolahmu. Jikalau kamu bertemu seseorang jadikan itu gurumu. Prinsip ini harus kita dipegang teguh sampai tua, sebab ilmu tidaklah bermanfaat jika tidak disertai dengan kerendahan hati dan ahklak yang baik.
Henry berharap semoga ilmu yang sudah ia terima dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga Jawa Tengah di daerah Klaten, Kota Surakarta, Sukoharjo dan Boyolali yang selama ini di kenal sangat dekat dengan Henry Indraguna.
Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hukum dan Perundang-undangan yang juga Dewan Pakar Partai Golkar tersebut lulus dengan mengambil disertasi berjudul “Membangun Model Pelaksanaan Pemilu Guna Mewujudkan Anggota Legislatif yang Berkarakter Pancasila.”
Henry lulus sebagai doktor ke 904, atau S3 nomor 194 Bidang Ilmu Hukum UNS Surakarta, setelah menempuh masa studi 2 tahun 7 bulan./ Jk




















Komentar