LOKABALI.COM – Kolaborasi seniman lintas negara mengisi pertunjukan pembukaan Denpasar Festival 2019. Atraksi seni itu ditunjukkan oleh seniman asal Bali dan Vietnam dalam menyatukan kesenian perkusi.
Sajian apik itu mendapat aplaus besar dari pengunjung. Pembukaan Denpasar Festival 2019 sendiri tetap berada di titik nol kota Denpasar yang berada di Patung Caturmuka, Denpasar.
Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra mengatakan, Denfest tahun ini melibatkan para seniman yang selama ini menjalin hubungan sister citydengan Kota Denpasar, seperti Vietnam maupun Malaysia.
“Jadi sister city ini pengen gabung dengan kita, hari ini dengan Vietnam dan besok dari Capetown di acara Colour Run,” jelas Rai Mantra, Sabtu, 28 Desember 2019.
Kolaborasi itu, menurut Rai Mantra, nantinya juta berlaku pada event-event yang diadakan di kota-kota yang selama ini menjadi sister city Kota Denpasar.
Event yang di awal pelaksanaannya bernama ‘Gajah Mada Festival’ ini bukan hanya menampilkan pertunjukkan seni. Namun juga mengenakan kuliner Bali dan kuliner nusantara. Setidaknya ada 246 UMKM yang terlibat dalam acara itu.
Denpasar Festival berlangsung mulai 28-31 Desember 2019 dengan venue utama Lapangan Puputan Badung, dan di sepanjang jalan Gajah Mada Denpasar, Jalan Veteran serta jalan Surapati, Denpasar.
Selain pagelaran seni dan tari, agenda selama acara berlangsung juga diisi workshop kebudayaan di Heritage Inna Bali Hotel dan balai budaya yang baru dilaunching Alaya Dharmanegara di kawasan Lumintang, Denpasar.
Ditambahkan Rai Mantra, ‘persahabatan antar kota’ dengan budayanya, akan terus dijalin dan diperkuat dalam event-event berikutnya. Selain Vietnam dan Malaysia, Denfest tahun ini juga dihadiri oleh seniman-seniman dari Jepang. (Jeane)
Komentar