LOKABALI.COM – Serapan tenaga kerja difabel di industri terbilang masih minim. Namun Accor Group, industri hotel berjaringan lebih dari 125 hotel ini, berani mengambil keputusan berbeda dengan menerima pekerja berkebutuhan khusus.
Hal itu dibuktikan dengan penandatangan naskah kerjasama antara Accor Group bersama DNetwork, lembaga non profit di Bali yang menghubungkan kaum disabilitas ke dunia kerja. Accor memulai inisiatif bermakna untuk menciptakan lapangan kerja bagi orang-orang dengan kebutuhan khusus di Bali, Indonesia.
Penandatanganan MoU dilakukan antara
DNetwork Project Manager Hani Fauzia Ramadhan bersama General Manager Accor Hotel Bali Sylvain Pasdeloup di Amarterra Villas Bali Nusa Dua-MGallery pada Kamis, 21 November 2019.
Chief Operating Officer, Accor Malaysia, Indonesia, Singapore dan South Asia Garth Simmons sangat mendukung upaya DNetwork dalam memberikan kesempatan kepada orang-orang berkebutuhan khusus.
Garth mengaku program tersebut membantu memelihara semangat Keberagaman dan inklusi di semua properti hotel yang dikelola oleh Accor Group.
“Kami sangat bangga bekerja sama dengan DNetwork. Dalam kolaborasi penting ini, DNetwork sangat mendukung upaya kami dalam memberikan kesempatan bekerja kepada komunitas dan membuat perbedaan dalam kehidupan para individu berkebutuhan khusus,” jelas Garth.
DNetwork Project Manager Hani Fauzia Ramadhani menjelaskan, MoU yang diteken ini membuka peluang menyiapkan tenaga kerja difabel ke dunia hospitality. Sebelumnya, pihaknya secara intensif mengadakan pelatihan ketrampilan kepada penyandang disabilitas dalam memulai usaha secara mandiri sebagai enterpreuner.
“Tahun lalu kami ada pelatihan kepada teman-teman berkebutuhan khusus. Mereka kita latih, dari tidak sama sekali sampai mahir. Kemudian kami berikan peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usahanya sendiri,” ujar Hani.
Sementara, untuk bidang pekerjaan seperti perhotelan ini, DNetwork membuka peluang kepada kaum disabilitas untuk mengirimkan aplikasi mereka secara online.
Mekanisme lain yang diterapkan oleh DNetwork yakni, menghubungi secara langsung terkait ketertarikan orang berkebutuhan khusus memasuki dunia kerja. Dari situ, dikatakan Hani, DNetwork akan membantu agar mereka terserap di dunia industri yang diinginkan melalui evaluasi minat dan bakat.
Proses lainnya yakni, Pre Recruitment untuk mengetahui kemampuan tenaga kerja difabel dalam beradaptasi dengan lingkungan baru. Adaptasi dilakukan melalui pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan dalam dunia kerja seperti bidang perhotelan itu.
“Training itu menyangkut hal esensi al seperti, melatih kemampuan bahasa Inggris atau ketrampilan menggunakan komputer. Kemudian, penempatan kerja tentunya,” jelas Hani.
DNetwork, menurut Hani, secara bertahap akan memperluas jaringan dunia kerja yang mau menerima para penyandang disabilitas ini. Pihaknya juga akan memantau perkembangan tenaga kerja difabel yang telah berhasil diterima di dunia industri.
Penandatangan kerjasama itu juga dihadiri oleh General Manager Amarterra Villas Nusa Dua Patricia Ghamami dan Director of Talent and Culture Accor Indonesia Faris Setiabudi. (Jeane)
Komentar