LOKABALI.COM – Hujan yang mengguyur kota Denpasar tak menyurutkan semangat ribuan masyarakat Bali yang memadati panggung terbuka Ardha Chandra, Taman Budaya Bali (Art Centre) di Denpasar, Jumat, 22 Maret 2019 malam.
Mereka rela berbasah-basah menunggu kehadiran Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo yang datang dalam acara Tatap Muka dan Ramah Tamah dengan masyarakat Bali.
Sekitar pukul 20.48 WITA, Presiden yang didampingi ibu negara Iriana Joko Widodo akhirnya tiba di Ardha Candra. Jokowi tampak hadir dengan berbusana adat Bali, lengkap dengan udeng. Sedangkan Iriana tampak anggun dengan balutan busana adat Bali, kebaya berwarna merah muda.
Jokowi juga menyapa masyarakat dengan Bahasa Daerah Bali.
“Semeton punapi gatra? Dumogi becik-becik (saudara bagaimana kabar? Semoga baik-baik saja),” sapa Jokowi yang disambut riuh kegembiraan masyarakat yang seraya menyebut-nyebut nama presiden Ke-7 ini.
Dalam acara tersebut, juga terdengar teriakan celetukan salah satu masyarakat yang meneriakan Jokowi Memang Hebat! Tak pelak orang yang berteriak tersebut dipanggil oleh sang presiden untuk maju ke depan.
“Siapa yang bilang tadi, sini maju,” ujar Jokowi.
Ternyata, orang yang dipanggil itu adalah Bendesa Adat Tabanan yang bernama Nyoman Giriasa. Bendesa adat ini pun tak menghilangkan kesempatan itu.
Dialog pun berlangsung mengalir antara bendesa Nyoman Giriasa yang mewakili masyarakat dengan presiden. Pertemuan dengan masyarakat berlangsung sekitar 45 menit. Jokowi berpesan agar semua masyarakat turut mensukseskan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019.
“Jangan sampai satu pun dari rakyat Bali yang tidak memilih. Ajak saudara, kerabat, teman datang ke TPS pada 17 April,” ujar Jokowi. (Way/*)
Komentar