LOKABALI.COM – Cok Istri Mirah yang mempunyai hobi menyanyi dan pandai memainkan organ ini mulai bergelut di bidang tekstil selama 25 tahun, dan berjualan tenun endek sudah berjalan selama 10 tahun.
Pemilik Oden Nant Textile, Cok Istri Mirah menekuni penjualan kerajinan Tenun Endek karena ia ingin memajukan produk lokal dan budaya tradisional Bali. Menurutnya, untuk produk lokal seperti endek sudah langka dan cara jualnya sulit.
“Banyak produk luar seperti produk import China dan dijual di mall dan itu sudah biasa, tapi saya lebih memilih produk lokal seperti endek karena cara jualnya sulit, dan langka. Saya suka tantangan, kalau sulit pasti hasilnya beda,” kata Cok Mirah di Denpasar, Kamis (4/3/2021).
Ia juga memberi kesempatan bagi para pengrajin endek yang ingin bekerjasama dengan Ode Nant Textile. Namun ada kriteria tertentu yang bisa masuk ke Ode Nant, selain itu juga harus mengikuti mekanisme dan prosedur yang dijalankan di Ode Nant Textile.
“Pengrajin siapapun yang memang ingin dibantu pemasaranya, silahkan hubungi kita tetapi harus mengikuti prosedur kita,” jelas Cok Mirah.
Ia mengatakan Ode Nant menjual endek sesuai dengan macamnya. Harga berbeda-beda disesuaikan dengan kualitas endeknya.
Dengan adanya SE Gubernur No 4 Tahun 2021 tentang penggunaan endek, penjualannya mengalami peningkatan yang signifikan. Cok Mirah selalu menyampaikan kepada pelanggan bahwa endek tidak hanya dipakai untuk baju atau kamben saja. Tetapi juga bisa dikombinasikan dengan aksesoris lain seperti tas, sendal dan lain-lain.
“Contohnya saya sendiri, endek itu saya buat rompi, karena saya suka banget dengan rompi,” kata Cok Mirah. (Ros)
Komentar