oleh

Bertajuk Classical Serenade Soiree, Pentas Musik Klasik Kembali di Gelar di Kota Solo

LOKABALI.COM-Setelah lama vacuum dari pentas  music klasik sejak pandemi covid 19, Bitoven  Promoter Kembali menyelenggarakan pagelaran music klasik bertajuk’ Classical Serenade Soiree’ yang akan di berlangsung di Hotel Asia, Jumat (27/9) dari mulai pukul 18.30 hingga 21.00Wib.

Pada pentas music klasik kali ini, Bitoven Promoter akan menampilkan puluhan karya dari para maestro composer music klasik internasional seperti Beethoven, Pablo De Sarasate, Ismail Marzuki, Mozart, Frederic Chopin dan para composer lainya.

Dengan penampilan Istimewa dari Nadya abror Nurmusabih (Cello), Yulius Istarto (Vocal), Glen Afif Ramadan(Violin), Devon Matew Christopher (Pianis), Kaleb Yuseli (Pianis) dan special perfom dari Princess Alicia (Runner Up X-Factor Indonesia).

Pentas music ini bertujuan untuk menghidupkan kembali keindahan music klasik, serta memberikan pengalaman yang tak terlupakan untuk para penonton. Mereka di ajak mengarungi imaginasi masa lalu lewat lantunan music klasik dari para komposer local berkelas internasional.

‘ Selain itu, melalui pentas music tersebut akan tumbuh ekosistem music klasik di Kota Solo yang saat ini terkenal dengan julukan Solo Kota Konser Musik.’ Jelas Nathan Thomas, selaku promotor sekaligus composer music klasik yang saat ini tengah merampungkan study musik di UKSW Salatiga.

Nathan, format pentas music klasik ini di rancang memang tidak terlalu besar, mengingat hanya tiga orang musisi yang akan tampil memainkan tiga alat music yaitu violin, pianio dan cello. Hanya saja yang Istimewa dalam pentas kali ini, Bitoven Promoter mengajak Yulius Istarto, pelatih paduan suara Istana Negara untuk tampil menyanyi.

Di akui oleh Nathan, peminat music klasik di kota Solo saat ini relative masih sangat sedikit, masih sangat jauh jika di bandingkan dengan kota kota besar lainya. Perkiraan hanya di kisaran 3,5 dari nilai angka 10.

Banyak yang mengaku genre music klasik relative sangat berat, padahal sejatinya tidak. Musik klasik tidak hanya bisa di pakai untuk relaksasi keseimbangan otak kiri dan kanan, namun juga dapat mengasah kemampuan berpikir seseorang.

Oleh karena itu dalam pentas music kali ini, Nathan juga mengundang para pendidik agar mereka mengenal lebih dekat dengan music klasik.

Banyak perbedaan dalam pentas music klasik dan music modern. Pentas music klasik lebih mengutamakan keresapan alunan music dengan jiwa para penonton, sehingga dalam keselarasan tersebut semua alat harus di mainkan secara klasik, tanpa ada tambahan peralatan sound system.

Penonton juga tidak di perkenankan membuat kesibukan saat music berjalan, agar tidak menggangu konsentrasi para musisi.

Hal tersebut tentu berbeda dengan pentas music modern yang kerap mengajak para penonton berdendang dan berjoget mengikuti iramanya.

Follow Lokabali.com di Google News



Komentar

Berita Lain